Bimmer.ID

Bimmer.ID — Pada 2007 BMW untuk pertamakalinya memperkenalkan sebuah M3 yang benar-benar ‘segar’, yakni E90/92 M3. Disebut segar karena mesin yang diusungnya berbeda dari tiga M3 generasi sebelumnya. Pada mobil baru ini, BMW untuk pertama dan terakhir kalinya menyematkan mesin V8 yang buas. Maka tak heran jika BMW E92 menjadi mobil sport kesukaan pebalap Sean Gelael, bersama dengan Porsche GT3 RS. Dalam wawancaranya di kanal YouTube Speed Creed TV, pria berusia 27 tahun itu mengungkapkan alasannya. “Itu (BMW E92 M3) adalah puncaknya. Mobil itu salah satu yang terbaik dan mudah banget dipakai ngedrift,” kata Sean kepada Mike, host Speed Creed TV. “Mesin V8-nya bagus banget dan paling gampang dikendarai,” tambahnya. Artikel lengkapnya dapat dibaca di: https://lnkd.in/gAK44WdP Foto: YouTube-Spreed Creed TV #bmw #bmwgroup #seangelael #bmwe92 #drifting #race #autos #indonesia #bisnis #otomotif #advertising #bmwm3 BMW Group BMW Indonesia BMW - PT Astra International, Tbk Jodie O'tania Sean Gelael BMW Startup Garage

Bimmer.ID — Raksasa otomotif Jerman, BMW, selalu melakukan inovasi baru serta menciptakan teknologi ramah lingkungan. Terbaru, BMW Inggris untuk pertamakalinya melakukan uji coba pembangkit listrik tenaga angin tak bergerak (motionless) di pabrik MINI di Kota Oxford. Berbeda dari pembangkit listrik konvensional yang memiliki palang kipas, pembangkit listrik tenaga angin terbaru ini berukuram kecil saja. Alat hasil kerjasama BMW dan Aeromine Technologies Inc itu dipasang di pinggir atap pabrik ke arah datangnya angin. Pembangkit listrik tersebut memiliki airfoil ‘bersayap’ vertikal yang dapat menciptakan efek vakum menyedot udara yang kemudian disalurkan ke arah propeler internal guna menghasilkan daya. Artikel lengkapnya dapat dibaca di: https://lnkd.in/gh6Zg_Sq Foto: BMW Group #bmw #bmwgroup #lifestyle #electric #windenergy #environment #renewableenergy #energy #motionless #bmwindonesia BMW - PT Astra International, Tbk BMW Indonesia #listrik #pembangkitlistrik #minicooper BMW Startup Garage

Bimmer.ID — Raksasa otomotif Jerman, BMW Group, tahun ini bakal mempercepat pengembangan teknologi kemudi otonom (autonomous driving). Mereka telah menyiapkan fasilitas-fasilitas baru di pusat penelitian dan pengembangan (litbang) di Shenyang, ibu kota Provinsi Liaoning. Pusat litbang BMW Group di Shenyang nantinya bakal membuka pusat pemrosesan data kemudi otonom dan workshop uji coba kemudi otonom pada September dan Desember tahun ini. BMW kembangkan teknologi otonom dan pusat data tersebut bakal secara efisien membantu memproses data uji coba kemudi otonom. Workshop uji coba kemudi otonom ini akan memvalidasi fungsi kemudi otonom untuk model-model terbaru BMW di pasar lokal China. Tim litbang China akan memperluas peluang dan batasan teknologi kemudi otonom serta mendorong realisasi teknologi otonom pada tingkat yang lebih tinggi. Wakil Presiden Pusat Litbang BMW, Brilliance Patrick Mueller mengatakan bahwa ke depannya mereka bakal memperkuat kerja sama dengan Shenyang di beberapa area, seperti pengujian kendaraan, berbagi informasi, serta perumusan kebijakan dan regulasi kemudi otonomos. Artikel lengkapnya dapat dibaca di: https://lnkd.in/gZPw6YjQ Foto: BMW Group #bmw #bmwgroup #bmwmsport #bmwmotorsport #bmwmotorrad #bmwindonesia #otomotif #bisnis #advertising #digital #ev #electricvehicle #autonomous #driving #golf #lifestyle #style #cars #automotive BMW Indonesia BMW - PT Astra International, Tbk Jodie O'tania BMW Startup Garage

Bimmer.ID — Pada awal 2020 lalu BMW mulai memperkenalkan iX Flow, sebuah SUV yang mengusung fitur perubahan warna. Namun, kala itu teknologi color changing tersebut hanya terbatas pada warna di antara hitam, abu-abu, dan putih. Barulah pada awal 2023 BMW memamerkan model i Vision Dee, mobil konsep berteknologi E Ink warna-warni. Mobil bunglon dari BMW itu bahkan memiliki 32 pilihan warna yang sangat beragam. Pemilik mobil dapat dengan mudah memilih-milih warna sesuai mood. Pada awal tahun 2024 BMW kembali menggunakan teknologi serupa pada art car i5 Flow NOSTOKANA mereka. Hasilnya tentu saja membuat kagum banyak orang. Kini BMW mengatakan, mobil yang mengusung teknologi E Ink bisa saja memasuki tahap produksi sebelum dekade ini berakhir. Insinyur Riset dan Pengembangan BMW, Stella Clarke kepada laman Drive mengatakan bahwa mobil bunglon buatan BMW itu bakal segera hadir. Ketika ditanya, apakah mobil tersebut bisa dijual dalam 3-5 tahun ke depan? Ia menjawab, “ya”. Akan tetapi harganya akan mahal dan jumlahnya terbatas di wilayah-wilayah tertentu saja. Artikel lengkapnya dapat dibaca di: https://lnkd.in/g4E__zW4 Foto: BMW.com #bmw #bmwgroup #bmwmotorsport #bmwindonesia #bmwm #bmwix #bmwi5 #bisnis #lifestyle #otomotif #auto #indonesia BMW Group BMW - PT Astra International, Tbk BMW Indonesia

Bimmer.ID — Kendaraan berbahan bakar hidrogen (fuel cell electric vehicle/FCEV) masih tergolong langka di pasar global. Mobil yang juga mengusung teknologi elektrifikasi ini sebenarnya memiliki peluang besar untuk menggantikan mobil dengan mesin pembakaran dalam (internal combustion engine/ICE) atau mesin berbahan bakar minyak. Berbeda dari mobil full elektrik (battery electric vehicle/BEV) yang harus di-charge dalam waktu relatif lama, FCEV tinggal diisi hidrogen dalam waktu singkat layaknya pengisian bensin. Melihat potensi-potensi tersebut, Toyota dan BMW dikabarkan bakal melakukan kerja sama terkait operasional mobil hidrogen. Kolaborasi antara BMW dan Toyota dalam pengembangan mobil hidrogen itu nantinya bakal mendorong terciptanya FCEV dengan harga terjangkau. Raksasa otomotif asal Jerman dan Jepang itu ingin lebih kompetitif menawarkan lini kendaraan hidrogen di era elektrifikasi. Artikel lengkapnya dapat dibaca di: https://lnkd.in/gUfkrKqS Foto: BMW Group #bmw #bmwgroup #bmwmotorsport #bimmer #hydrogen #ev #electricvehicles #hydrogencar #toyota #toyotamotor #car #automotive #bisnis #lifestyle #leisure #sportcar #mobilhidrogen #bisnis BMW Indonesia Toyota Motor Corporation Toyota Astra Motor PT Astra International Tbk BMW - PT Astra International, Tbk BMW Startup Garage

Bimmer.ID — Dodge pada Desember tahun lalu sudah menghentikan produksi model Charger dan Challanger bermesin pembakaran dalam (internal combustion engine/ICE) guna menggantinya dengan Charger Daytona EV. Muscle car full elektrik pertama dari Dodge itu rencananya bakal dirilis akhir tahun 2024. Akan ada beberapa varian dari Dodge Charger Daytona EV, beberapa di antaranya adalah Charger Daytona R/T, Scat Pack, dan Banshee. “Kami akan memberikan yang terbaik. Dan saya juga gembira karena ini adalah kendaraan listrik,” kata Matt McAlear, CEO Dodge. Menurut pria yang baru saja diangkat sebagai CEO pada 1 Juni lalu itu, Dodge Charger Daytona EV tidak dirancang untuk memiliki koefisien drag terbaik melainkan sebagai muscle car dengan desain terbaik. “Kami hanya menciptakan muscle car dengan desain terbaik,” katanya kepada laman Motor1. “Charger Daytona EV adalah muscle car yang lebih baik dan lebih kencang.” Perlu diketahui, nyaris semua muscle car tidak memiliki aerodinamika yang baik. Dodge Charger Daytona EV Scat Pack dengan paket standar Stage 2 bakal memiliki tenaga 670 hp dengan penggerak all-wheel drive. Harganya di AS dibanderol mulai dari US$75.185, atau sekitar Rp1,2 miliar. Mobil ini berakselerasi dari 0-100 kph dalam 3,3 detik dan mampu menempuh jarak 402 dalam 11,5 detik. Namun, pertanyaan berikutnya adalah, apakah para penggemar Dodge mau pindah dari mesin benain ke mesin listrik? Selengkapnya, baca artikelnya di: https://lnkd.in/gYBvB9Nf Foto: Dodge.com #bmw #bmwgroup #dodge #cars #bisnis #automotive #indonesia #lifestyle #musclecar #supercar #sportcar BMW Group BMW Indonesia

Bimmer.ID — AMG sepertinya jera mengalihkan perhatiannya pada mesin plug-in hybrid (PHEV) empat silinder untuk model high performance mereka, karena mobil itu tidak disukai banyak orang. Dan kini kabar baik tersiar ketika laman Autocar mengabarkan bahwa CLE 63 AMG generasi terbaru bakal kembali menggunakan mesin twin turbo V8 berkapasitas 4.000cc yang mampu memuntahkan tenaga 585 HP. Mesin itu juga disebut bakal mendapat tambahan tenaga dari mesin mild hybrid, bukan plug-in hybrid. Sebagai informasi, langkah Mercedes-AMG meninggalkan mesin V8 dan berpaling pada mesin plug-in hybrid empat silinder menuai cemooh dan berujung pada tidak lakunya model C63 mereka. Dikutip dari laman Team BHP, yang menghubungi diler-diler Mercedes-Benz di Jerman, penjualan C63 PHEV di Jerman “nyaris nol”. AMG C63 kalah telak dari rival abadi mereka, BMW, yang merilis M3 dan M4 Competition xDrive bermesin enam silinder twin turbo. Belum lagi harga BMW lebih murah US$16.000. Terbaru, Mercedes-Benz juga terpaksa menunda rangkaian kendaraan full elektrik (EV) mereka selama 5 tahun karena penjualan yang lesu. Awalnya, Mercedes-Benz mempunyai target untuk menjual EV dan kendaraan bermesin pembakaran dalam (ICE) dengan persentase 50-50 di tahun 2025. CEO Mercedes-Benz Ola Kallenius akhir tahun lalu sudah mengakui bahwa mereka tidak bakal mampu menjual 100% kendaraan listrik pada 2030. Artikel lengkapnya dapat dibaca di: https://lnkd.in/gWytnA2c Foto: YouTube Next-Gen Car #bmw #bmwgroup #mercedes #amg #mercedesbenz #v8 #bmwindonesia BMW Group BMW Indonesia Mercedes-Benz Indonesia Mercedes-Benz AG

Bimmer.ID — E30 adalah BMW Seri 3 yang diproduksi dari tahun 1982 hingga 1994. Tercatat ada 2.433.000 unit yang terjual di seluruh dunia. Dari dua jutaan unit yang diproduksi, hanya tersedia dua jenis pilihan mesin, yakni 4 dan 6 silinder berkapasitas 1.800 cc hingga 2.500 cc. Namun, BMW E30 yang kita bahas sekarang memiliki perbedaan mencolok, karena dibekali mesin V8 yang bukan bawaan pabrik. Dikutip Bimmer.ID dari kanal YouTube Den Dimas, Rabu (28/8/24), mobil ini dibangun secara gotong-royong di bengkel Fins Garage Cinere (body dan cat) dan Wasim Motor BSD (swap mesin dan transmisi). Interior Dari perbincangan antara Den Dimas dan Findy Dony dalam video tersebut, mobil BMW E30 V8 ini bagian interiornya dibikin OEM Plus, alias full orisinil dengan fitur-fitur istimewa. Beberapa di antaranya adalah stir MTech 2 new old stock dan jok Mtech premium part number yang sangat rare. Eksterior Di bagian luar, mobil ini dibekali bodykit Mtech 2 orisinil part number dan dilebur dengan cat Delphin Grey. Velgnya menggunakan BBS RZ 469 spek 16×8 et 23 dengan PCD 5×120. Coilover merek ISX Artikel lengkapnya dapat dibaca di: https://lnkd.in/gvJ3diF9 #bmw #bmwgroup #bmwe30 #bmwm #bmwmotorsport #motorsport #otomotif #bisnis #lifestyle #style #golf #indonesia #automotive Jodie O'tania Briano Kawenang

Bimmer.ID — Rolls-Royce di ajang Monterey Car Week 2024 memajang Spectre Semaphore, sebuah mobil ultraluxury satu-satunya di dunia. Ini merupakan model full elektrik pertama Rolls-Royce yang menggabungkan kemewahan dengan estetika khas California. Dari dekat, Rolls-Royce Spectre Semaphore ini berbeda dari mobil mewah pada umumnya. Nama Spectre Semaphore sendiri diambil dari warna eksteriornya yang terang. Warna itu adalah warna satu-satunya yang khusus dibuat bagi mobil tersebut guna menjaring klien-klien muda Rolls-Royce. Cat kuning Spectre Semaphore bukan sekedar cat solid biasa, melainkan sebuah kanvas bagi karya seni ‘Marbled Paint Spill‘ yang menghiasi kap mesinnya. Desain luar biasa ini didesain dengan seksama secara manual sehingga menyerupai cairan perak yang seakan-akan menetes dari grill depannya. Untuk menciptakan karya seni ini saja membutuhkan waktu selama 160 jam kerja, menggambarkan dedikasi Rolls-Royce dalam menciptakan produk yang tidak main-main. Artikel lengkapnya dapat dibaca di sini: https://lnkd.in/dnMWTkif Foto: Rolls-Roycemotorcars.com #bmw #bmwgroup #bmwindonesia #golf #golftournament #bimmer #bisnis #ev #bimmerindonesia #rollsroyce #electricvehicles #spectresemaphore #spectra #luxurycars #luxurylifestyle #luxurylife #cars BMW Group BMW Indonesia BMW - PT Astra International, Tbk BMW EUROKARS Jodie O'tania Rolls-Royce Motor Cars Rolls-Royce

Bimmer.ID — Pegolf Amerika Serikat, Keegan Bradley, sukses membawa pulang piala putaran final turnamen golf BMW Championship pada Minggu (25/8/24). Dalam kejuaraan yang digelar di Castle Pines, Denver, AS, itu Bradley unggul satu pukulan dari pegolf Australia, Adam Scott yang menyamakan kedudukan setelah hole pembukaan. Namun, Scott melakukan serangkaian tiga bogey berturut-turut mulai dari hole ke-10 dan seterusnya. Hal itu memberi Bradley keunggulan dan tidak disia-siakannya. Ini merupakan kemenangan kedua Keegan Bradley dalam turnamen golf BMW Championship. Sebelumnya, ia memenangi kejuaraan serupa pada 2018. Dalam turnamen akhir pekan lalu tersebut, Bradley melakukan bogey di hole terakhir dan finish dengan level par 72, pada 12-under. Artikel lengkapnya dapat dibaca di: https://lnkd.in/gXubjrmd Foto: BMWChampionship.com #bmw #bmwgroup #golf #lifestyle #golflife #golftournament #bmwgolf #bmwchampionship #leisure #entertainment #sports #bimmer #indonesia #bisnis #traveling #golfer BMW Group BMW Indonesia Mini Cooper Jodie O'tania