PT PLN Indonesia Power Renewables membagikan ini
𝗣𝗟𝗡 𝗥𝗲𝘀𝗺𝗶𝗸𝗮𝗻 𝗣𝗮𝗯𝗿𝗶𝗸 𝗦𝗼𝗹𝗮𝗿 𝗣𝗮𝗻𝗲𝗹 𝗕𝗲𝗿𝗸𝗮𝗽𝗮𝘀𝗶𝘁𝗮𝘀 𝟭 𝗚𝗪𝗽 𝗱𝗶 𝗞𝗲𝗻𝗱𝗮𝗹 PT PLN (Persero) melalui PLN Indonesia Power (PLN IP), PT PLN Indonesia Power Renewables dan perusahaan patungan anak usahanya, siap produksi solar panel dengan kapasitas produksi sebesar 1 Gigawatt Peak (GWp). Hal ini ditandai dengan diluncurkannya pabrik solar panel terintegrasi pertama dan terbesar di Indonesia di Kendal, Jawa Tengah. Yan Sibarang Tandiele, Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian, Kementerian Perindustrian, mengapresiasi pembangunan pabrik solar panel serta komitmen dalam pemenuhan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sesuai dengan aturan yang ditempatkan Pemerintah. “Soft Launching pabrik solar panel ini merupakan capaian yang spektakuler, karena dilakukan dalam jangka waktu yang singkat 10 bulan. Hal ini menjadi hal yang membanggakan bagi bangsa Indonesia. Dengan beroperasinya pabrik panel surya berkapasitas 1 GWp ini akan menambah kapasitas nasional menjadi 4,7 GWp. Apresiasi juga kepada PLN yang sudah berkomitmen dalam pemanfaatan TKDN,” kata Yan Sibarang, Rabu (30/10). Sahid Junaidi, Sekretaris Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Kementerian ESDM juga mengapresiasi pembangunan pabrik yang dieksekusi dalam waktu singkat. “Pencapaian pada hari ini, menjadi bukti kemajuan sektor EBT di Indonesia, melihat pembangunannya kilat yaitu 10 bulan. Kami melihat pengembangan EBT Nasional akan semakin cerah,” kata Sahid. Hartanto Wibowo, Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PT PLN (Persero) mengatakan bahwa saat ini PLN telah menapaki tahap penting dalam mendukung transisi energi Tanah Air serta menuju Indonesia swasembada energi. “Kita telah tiba pada journey yang penting dalam upaya mendukung NZE 2060, yakni resmi beroperasinya Pabrik Panel Surya Terintegrasi Pertama dan Terbesar di Indonesia. Lewat milestone ini, menjadi bukti PLN mendukung swasembada energi di Indonesia sesuai arahan Presiden RI,” jelas Hartanto. Edwin Nugraha Putra, Direktur Utama PLN IP mengungkapkan melalui perusahaan patungan antara PLN Indonesia Power Renewables dengan Trina Solar Co. Ltd dan PT Dian Swastatika Sentosa yaitu PT Trina Mas Agra Indonesia (TMAI) telah siap memproduksi modul panel surya terintegrasi dengan teknologi mutakhir yaitu teknologi Tunnel Oxide Passivated Contact (TOPCon). Dengan teknologi yang belum pernah diterapkan di industri solar panel dalam negeri tersebut, efisiensi panel surya mencapai 23,2%. “Pabrik ini dikembangkan bersama dengan perusahaan tier-1 industri solar panel dunia dan diharapkan mampu memenuhi permintaan pengembangan energi terbarukan di Indonesia. Dengan teknologi N-type Topcon yang telah memenuhi standar bankability AAA dari Bloomberg New Energy Finance (BNEF), produk yang dihasilkan memiliki efisiensi dan keandalan yang tinggi,” jelas Edwin. https://lnkd.in/gUtKMpB7