PT. MRT Jakarta

PT. MRT Jakarta

Transportasi Kereta

Jakarta , DKI Jaya 83.539 pengikut

Increasing Mobility, Improving Life Quality

Tentang kami

PT Mass Rapid Transit Jakarta (PT MRT Jakarta) was established on June 17, 2008 as Limited Liability Company with a majority of shares owned by the Provincial Government of DKI Jakarta as much as 99.98% and the rest is owned by PD Pasar Jaya as much as 0.02%. The scope of work of PT MRT Jakarta including the construction of MRT infrastructure and facilities, to operate and maintain infrastructure and facilities, as well as develop and manage property / business in Depo Lebak Bulus, stations and surrounding areas. MRT Jakarta development plan has actually been initiated since 1985. But only in 2005, the project was acknowledged as national project by President of the Republic of Indonesia. Phase 1 MRT Jakarta project was fully financed by Japan Bank for International Cooperation (JBIC) which is merged with Japan International Cooperation Agency (JICA) later on. JICA acts as an assessment team and JBIC as a lender. The project design was started in 2008-2009, and the construction phase was started in October 2013 with the target of finishing at the end of 2018. MRT Jakarta Phase 1 will operate in March 2019, with the route approximately 16 kilometers from Lebak Bulus, South Jakarta to Bundaran Hotel Indonesia, Central Jakarta. At Phase 1, it will be consisting of 7 elevated stations: Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, Blok M, Sisingamangaraja and 6 underground stations: Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas, Bundaran Hotel Indonesia. With target of > 200,000 passengers in a day and flexibility to manage Transit Oriented Development (TOD) around the station area, MRT Jakarta optimists to be one of the leading rail-based transportation companies in Indonesia for safety, reliability, customer service and time efficiency.

Website
http://jakartamrt.co.id
Industri
Transportasi Kereta
Ukuran perusahaan
501-1.000 karyawan
Kantor Pusat
Jakarta , DKI Jaya
Jenis
Lembaga Pemerintah
Tahun Pendirian
2008
Spesialisasi
Railway, Public Transport, Construction, Transit Oriented Development, Commercial, Property Development

Lokasi

Karyawan di PT. MRT Jakarta

Update

  • Lihat halaman organisasi PT. MRT Jakarta, grafis

    83.539 pengikut

    PT MRT Jakarta (Perseroda) mencatat, pada Agustus 2024, angka keterangkutan (ridership) menyentuh 3.739.006 orang. Jumlah ini menunjukkan sekitar 120.613 orang menggunakan layanan MRT Jakarta setiap hari. Perjalanan kereta pada bulan ini tercatat 8.241 perjalanan dengan ketetapan waktu 99,99 persen. Angka keterangkutan harian pada Agustus ini melebihi target yang ditetapkan oleh MRT Jakarta, yaitu 102 ribu orang per hari. Tercatat pula, jumlah tertinggi pada Jumat (2-8-2024), yaitu mencapai 141.069 orang. Sejauh ini, tren peningkatan angka keterangkutan (ridership) masih terlihat di lima stasiun, yaitu Dukuh Atas BNI, Bundaran HI, Lebak Bulus Grab, Blok M BCA, Senayan Mastercard, dan Istora Mandiri. Sejumlah faktor seperti integrasi antarmoda dan gedung di sekitar stasiun, transit mitra feeder, dan program gaya hidup dan event mendorong peningkatan tersebut. Untuk menaikkan angka keterangkutan, PT MRT Jakarta (Perseroda) bekerja sama dengan berbagai pihak, terutama dari industri wisata seperti sektor kuliner, aktivitas, hingga pusat perbelanjaan, kesehatan, pendidikan, hingga promo tiket di sejumlah tempat wisata. Kerja kolaborasi dengan sejumlah operator transportasi publik pengumpan (feeder) juga mendorong peningkatan angka keterangkutan. Lebih jauh lagi, moda pengumpan ini juga mengangkut dari kawasan hunian langsung menuju stasiun terdekat. Kehadiran angkutan pengumpan ini akan berdampak tidak saja terhadap kenaikan angka keterangkutan, namun juga mendorong kebudayaan menggunakan platform berbagi kendaraan (ride sharing). Secara angka, operator pengumpan ini menyumbang sekitar 22--23 persen angka keterangkutan dari total ridership MRT Jakarta. Terhitung sejak Mei 2023 lalu, waktu operasional ratangga dan stasiun saat akhir pekan yang biasanya mulai pukul 6 dan berakhir pada pukul 24.00, menjadi pukul 5 hingga 24.00 sebagai bentuk dukungan terhadap aktivitas masyarakat pada akhir pekan di sepanjang jalur MRT Jakarta. #mrtjakarta #ubahjakarta

    • Tidak ada deskripsi teks alternatif untuk gambar ini
  • Lihat halaman organisasi PT. MRT Jakarta, grafis

    83.539 pengikut

    Dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional setiap 4 September, Direksi PT MRT Jakarta (Perseroda) turun langsung ke stasiun menyapa pengguna jasa. Siang itu, Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat dan Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda) Mega Tarigan berbincang-bincang dengan sejumlah penumpang. Harapannya agar mendengar langsung kesan maupun masukan terkait layanan MRT Jakarta. Direksi juga memberikan sejumlah kenang-kenangan kepada pelanggan yang lalu lalang di dalam area Stasiun Bundaran HI. “Melalui momentum Hari Pelanggan Nasional ini, mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang sampai saat ini telah mendukung MRT Jakarta. Dukungan tersebut menjadi penyemangat bagi kami untuk terus memberikan layanan terbaik dan dibutuhkan oleh masyarakat,” ujar Tuhiyat. “Hari ini kami mendengar langsung beberapa kesan dan masukan dari penumpang yang kami temui di Stasiun Bundaran HI. Sejauh ini menunjukkan hal positif terkait layanan yang tersedia baik ketepatan waktu, kebersihan, hingga efektif dan efisien dalam bermobilitas di sepanjang jalur MRT Jakarta,” tambahnya. Sejak beroperasi lima tahun lalu, jumlah penumpang MRT Jakarta terus meningkat. Per Agustus 2024 lalu, tercatat sekitar 107 ribu orang per hari menggunakan layanan MRT Jakarta. Bahkan, pada hari kerja Senin—Jumat, angka keterangkutan telah mencapai 120--130 ribu orang per hari. MRT Jakarta juga secara konsisten menunjukkan ketepatan waktu 99,99 persen. Demi meningkatkan kenyamanan penumpang, MRT Jakarta juga bekerja sama dengan sejumlah operator transportasi publik lainnya sebagai angkutan pengumpan (feeder) dari wilayah yang belum terjangkau oleh layanan MRT Jakarta. Selamat Hari Pelanggan Nasional 2024! Terima kasih telah dan terus menjadi bagian dari MRT Jakarta! #mrtjakarta #ubahjakarta

    • Tidak ada deskripsi teks alternatif untuk gambar ini
    • Tidak ada deskripsi teks alternatif untuk gambar ini
  • Lihat halaman organisasi PT. MRT Jakarta, grafis

    83.539 pengikut

    “Kegiatannya seru sekali! Aku jadi bisa tahu gimana kereta dirawat dan berharap jalur MRT bisa diperpanjang sampai Jabodetabek," Kinan (10) mengungkapkan kesannya sesaat setelah mendengarkan penjelasan tentang perawatan ratangga. Pagi itu, Kinan dan tidak kurang dari 40 orang lainnya yang tergabung dalam komunitas Transport Podcast mengikuti program EduWisata MRT Jakarta di Depo Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Program ini bertujuan untuk memperkenalkan fungsi dan peran penting area depo seperti perawatan dan penyimpanan seluruh sarana yang dimiliki oleh MRT Jakarta kepada masyarakat. Program yang baru dilaksanakan pertama kali ini terdiri dari tiga kegiatan utama, yaitu pengenalan lebih jauh tentang stasiun MRT Jakarta, area workshop, dan depo. Peserta berkesempatan mendapatkan penjelasan dari tim stasiun saat berada di Stasiun Bundaran HI sebagai titik kumpul lalu naik ratangga menuju Stasiun Lebak Bulus Grab dan dilanjutkan dengan berjalan kaki masuk ke area depo. Di dalam depo, peserta diterima oleh tim perawatan kereta dan mendapatkan pengetahuan terkait jenis-jenis pemeriksaan atau perawatan kereta seperti harian, bulanan, hingga perawatan besar (overhaul) yang dilakukan setiap empat tahun sekali. Peserta juga mendengarkan cerita keseharian petugas perawatan saat membersihkan atau mengganti suku cadang (spare parts) ratangga. Peserta terlihat antusias. Haikal, salah satu peserta, berbagi kesan positifnya terhadap program EduWisata ini. “Eduwisatanya sangat seru dan menarik. Harapannya, ke depannya kegiatan Eduwisata ke Depo bisa lebih ditambahkan, seperti adanya pendalaman kegiatan bongkar pasang kereta,” ungkapnya. ”Semoga juga fase konstruksi MRT berikutnya segera dilancarkan untuk terus menghidupkan kota Jakarta,” pungkasnya. PT MRT Jakarta (Perseroda) mendukung upaya perubahan perilaku bertransportasi masyarakat yang semakin menunjukkan peningkatan penggunaan transportasi publik. Dengan memberi kesempatan untuk melihat langsung proses pemeliharaan dan perawatan sarana serta prasarana MRT Jakarta, maka diharapkan akan tumbuh kesadaran untuk turut menjaga kebersihan dan keamanan ratangga demi kenyamanan bersama. #mrtjakarta #ubahjakarta

    • Tidak ada deskripsi teks alternatif untuk gambar ini
    • Tidak ada deskripsi teks alternatif untuk gambar ini
  • Lihat halaman organisasi PT. MRT Jakarta, grafis

    83.539 pengikut

    Pelecehan seksual merupakan salah satu bentuk kekerasan yang mungkin terjadi di ruang publik. Kondisi ini menimbulkan ketidaknyamanan, ketakutan, dan trauma bagi para korban. Menanggapi kondisi tersebut, perlu adanya upaya preventif dan responsif untuk memastikan lingkungan stasiun MRT Jakarta menjadi lebih aman dan ramah bagi semua pengguna. Pada Senin (2-9-2024) di Transport Hub Dukuh Atas (Auditorium Lt. 6), Station Operation and Service Division PT MRT Jakarta (Perseroda) mengadakan pelatihan “Penanganan Pelecehan Seksual di Area Publik”. Pelatihan ini diikuti oleh 90 orang yang terdiri dari perwakilan petugas setiap stasiun. Menghadirkan Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta, Mochamad Miftahulloh Tamary sebagai narasumber bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan petugas stasiun mengenai definisi, jenis, dan dampak pelecehan seksual. Selain itu, pelatihan ini juga melatih petugas dalam mengenali tanda-tanda pelecehan, memberikan bantuan awal kepada korban, serta melaporkan dan menangani kasus pelecehan. Dalam sambutannya, Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda), Mega Tarigan menyampaikan harapannya terhadap pelatihan ini. “Saat ini, rata-rata penumpang harian MRT Jakarta telah menyentuh angka 107.000 penumpang, sehingga pelatihan menjadi penting untuk dilaksanakan untuk meningkatkan awareness dan pengetahuan sebelum terjadi pelecehan seksual di stasiun dan Ratangga,” ungkapnya. Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta, Mochamad Miftahulloh Tamary mengatakan “Merupakan tugas kita semua untuk mencegah terjadinya kasus kekerasan seksual pada anak dan perempuan. Sehingga penting sekali bagi kita untuk mengetahui apa saja yang harus dilakukan ketika sedang bertugas,” tuturnya. Senada dengan Miftah, Tri Palupi Diah Handayani selaku Kepala Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (UPT P2TP2A) Provinsi DKI Jakarta menambahkan “Penting bagi petugas untuk dapat memahami penanganan kasus pelecehan seksual secara baik, di mana salah satunya adalah dengan memprioritaskan keamanan dan kenyamanan korban pada penanganan pertama”, imbuhnya. Saat ini, PT MRT Jakarta (Perseroda) juga telah menyediakan Pos Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) yang hadir di 13 Stasiun MRT Jakarta. Pos SAPA melayani pengaduan apabila terdapat penumpang yang melihat atau mengalami kekerasan maupun pelecehan seksual terhadap perempuan dan anak di stasiun atau Ratangga. Jam operasional Pos SAPA pada pukul 05.00-22.00 WIB setiap harinya. Di dalam Pos SAPA terdapat petugas yang berjaga apabila memerlukan bantuan. PT MRT Jakarta (Perseroda) siap memberikan dukungan penuh dengan melindungi dan mendampingi korban. #mrtjakarta #ubahjakarta 

    • Tidak ada deskripsi teks alternatif untuk gambar ini
    • Tidak ada deskripsi teks alternatif untuk gambar ini
    • Tidak ada deskripsi teks alternatif untuk gambar ini
  • Lihat halaman organisasi PT. MRT Jakarta, grafis

    83.539 pengikut

    Salah satu mandat MRT Jakarta ialah mengoperasikan seluruh sarana dan prasarana sistem perkeretaapian modern perkotaan yang telah dibangun dengan standar internasional. Tujuannya agar lebih banyak lagi masyarakat yang menggunakan berbagai transportasi publik dalam mobilitas sehari-hari sebagai gaya hidup. Dengan peningkatan angka keterangkutan (ridership), maka upaya mengurangi kemacetan di Jakarta perlahan-perlahan terlaksana. Berbagai upaya dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut. Salah satunya dengan menggelar beragam ajang atau acara (event) yang menarik di sepanjang jalur MRT Jakarta. Oleh karena itu, seseorang dengan latar belakang pelaksanaan event yang kuat sangat diperlukan pada berbagai lini, tak terkecuali institusi yang bergerak di bidang jasa pelayanan seperti MRT Jakarta. Almira M. Imanda, salah satunya. Insan MRT Jakarta ini bertanggung jawab terhadap kesuksesan di balik hampir setiap penyelenggaraan event publik yang diadakan oleh MRT Jakarta maupun mitranya. Perempuan muda yang bergabung di MRT Jakarta pada Juli 2019 ini mengemban tugas sebagai external communication bidang event. Tanggung jawabnya mencakup menyusun konsep event, membangun kerja sama dengan berbagai mitra, hingga memastikan eksekusi gelaran sesuai dengan persona dan jenama MRT Jakarta. Bagi Al, begitu panggilan akrabnya, institusi milik pemerintah tentu dapat berperan serta dalam mengembangkan industri event di Indonesia. Banyak misi perubahan yang diusung oleh MRT Jakarta dalam menjalankan perannya sebagai katalisator perubahan. Seorang event specialist perlu mengorkestra dan menyusun konsep gelaran agar menarik masyarakat untuk berpartisipasi terhadap misi tersebut. Latar belakang Pendidikan Al di Politeknik Negeri Jakarta jurusan Event Management / MICE (Meeting, Incentive, Convention & Exhibition) dan gelar master dalam marketing communication dari LSPR Communication and Business Institute sangat tepat untuk menghasilkan gelaran yang disukai oleh masyarakat Jakarta. Pengalamannya dalam mengelola berbagai event kreatif di Jakarta juga sesuai persona pengguna MRT Jakarta. Ketertarikannya dalam mengembangkan industri event pada institusi pemerintah tumbuh saat ia mendapatkan kesempatan magang di KBRI Singapura. Semangat tersebut ia gelorakan di MRT Jakarta. Melalui MRT Jakarta, ia membuka kran kolaborasi dengan industri kreatif agar masyarakat bisa mendapatkan pengalaman event yang berkualitas sekaligus berpartisipasi dalam mendukung peningkatan penggunaan transportasi publik sebagaimana diusung oleh pemerintah. Kini, MRT Jakarta perlahan dikenal sebagai sebuah jenama (brand) yang tidak sekadar menjadi moda transportasi semata. MRT Jakarta telah menjadi tolok ukur bagi pelaksanaan event seni budaya kreatif yang menggunakan infrastruktur layanan publik.   #mrtjakarta #ubahjakarta

    • Tidak ada deskripsi teks alternatif untuk gambar ini
    • Tidak ada deskripsi teks alternatif untuk gambar ini
    • Tidak ada deskripsi teks alternatif untuk gambar ini
    • Tidak ada deskripsi teks alternatif untuk gambar ini
    • Tidak ada deskripsi teks alternatif untuk gambar ini
  • Lihat halaman organisasi PT. MRT Jakarta, grafis

    83.539 pengikut

    PT MRT Jakarta (Perseroda) berhasil menyelesaikan pembangunan entrance 1 Stasiun Monas. Konstruksi akses keluar masuk (passageway) penumpang ini menggunakan metode box jacking, yaitu mendorong box beton secara horizontal menggunakan hydraulic jack yang secara simultan menggali tanah di bagian depan menggunakan ekskavator. Uniknya, metode yang digunakan merupakan metode yang belum banyak digunakan di proyek infrastruktur di Indonesia. Bahkan, untuk pertama kalinya PT MRT Jakarta (Perseroda) menggunakan metode ini di seluruh area konstruksinya. “Metode ini dipilih karena tidak memerlukan rekayasa lalu lintas atau traffic diversion. Biasanya, rekayasa lalu lintas akan dilakukan saat ada galian terbuka ketika menerapkan metode konstruksi bawah tanah pada umumnya,” jelas Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda) Weni Maulina. “Selain itu, metode ini sesuai dengan letak entrance yang berada di kawasan Jalan Medan Merdeka Barat yang sangat dekat dengan area ring 1 Istana Negara,” lanjutnya. Koridor entrance passageway penumpang ini, lanjut Weni, akan menghubungkan area beranda peron (concourse) Stasiun Monas dan Jalan Museum. “Panjang entrance ini sekitar 65 meter, lebar 12,2 meter, dan tinggi sekitar 6,1 meter. “Terowongan” yang berada di Jalan Museum, Jakarta Pusat ini dibangun pada kedalaman 8,1 meter dari permukaan tanah dan dikerjakan selama sekitar 35 minggu sejak November 2023. “Ada sekitar lima segmen box yang digunakan. Setiap segmennya berukuran lebar sekitar 13 meter,” tambahnya. Weni menambahkan bahwa metode ini masih jarang diterapkan di Indonesia sehingga dapat menjadi rujukan untuk pembelajaran atau kemajuan bagi industri konstruksi negara. Stasiun Monas merupakan stasiun bawah kedua di fase 2A MRT Jakarta. Panjang stasiun ini mencapai sekitar 280 meter dengan dua pintu masuk (entrance). Stasiun ini akan menjadi salah satu stasiun ikon Jakarta karena terkoneksi langsung dengan kawasan Taman Monas sehingga menjadi daya tarik bagi masyarakat yang ingin berkunjung ke taman yang luasnya mencapai sekitar 80 hektare tersebut. Per 25 Agustus 2024, perkembangan pembangunan CP201 Stasiun Thamrin dan Monas telah mencapai 80,75 persen melampaui target 77,52 persen. Kedua stasiun ini ditargetkan selesai dan beroperasi pada 2027 mendatang. #mrtjakarta #ubahjakarta

    • Tidak ada deskripsi teks alternatif untuk gambar ini
    • Tidak ada deskripsi teks alternatif untuk gambar ini
  • Lihat halaman organisasi PT. MRT Jakarta, grafis

    83.539 pengikut

    Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda) Weni Maulina memimpin langsung kegiatan safety management walkthrough di lokasi pembangunan Stasiun Sawah Besar pada Jumat (23-8-2024). Dalam kunjungan inspeksi tersebut, Weni dan tim MRT Jakarta yang terdiri dari Kepala Divisi dan Department terkait melihat langsung perkembangan konstruksi stasiun sekaligus memastikan proses pekerjaan telah dilakukan sesuai standar keselamatan dan kesehatan kerja. Direktur Keuangan dan Manajemen Korporasi Roy Rahendra turut hadir dalam kunjungan inspeksi tersebut. “Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen manajemen PT MRT Jakarta (Perseroda) terhadap aspek safety and security di seluruh wilayah kerja MRT Jakarta. Bagi perusahaan, aspek keselamatan dan kesehatan kerja merupakan prioritas utama dan bagian integral dari bisnis MRT Jakarta,” jelas Weni. “Ada beberapa hal yang perlu terus diperkuat seperti memahami bahwa kondisi area kerja yang terbatas, lalu area penyimpanan material bisa lebih dirapikan. Namun, secara umum, hasilnya bagus dan saya memberikan apresiasi kepada tim MRT Jakarta, kontraktor, dan konsultan yang telah bekerja dengan baik,” tambahnya. Konstruksi Stasiun Sawah Besar merupakan bagian dari paket kontrak CP202. Stasiun ini memiliki panjang sekitar 250 meter, lebar 17 meter, dan berada di kedalaman hingga 28 meter. Letaknya di bawah Jalan Gajah Mada. Bersama dengan Stasiun Mangga Besar, ia merupakan stasiun bertingkat empat di bawah tanah pertama di Indonesia. Per 25 Juli, perkembangan pembangunan paket kontrak CP202 telah mencapai 35,23 persen. Angka ini melampaui target, yaitu 30,57 persen. Di stasiun ini, pekerjaan D-Wall sebagai struktur dinding utama stasiun telah selesai dan November tahun ini, eskavasi atau penggalian stasiun akan segera dimulai. #mrtjakarta #ubahjakarta

    • Tidak ada deskripsi teks alternatif untuk gambar ini
  • Lihat halaman organisasi PT. MRT Jakarta, grafis

    83.539 pengikut

    PT MRT Jakarta (Perseroda) berkomitmen untuk menerapkan praktik Tata Kelola, Risiko, dan Kepatuhan (Governance, Risk Management,Compliance) Terintegrasi. Komitmen ini mengacu antara lain pada standar ISO, OCEG, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Peraturan Perundang-Undangan. Salah satu bentuk komitmen penerapan GRC Terintegrasi Perseroan ialah penyelenggaraan Diskusi Panel GRC Terintegrasi “GRC Series”. Pada 2024 ini, MRT Jakarta mengusung tema Defending Organizational Objectives: Strategies Against Fraud. Diskusi diadakan pada Kamis (22-8-2024) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. GRC Series 2024 ini dihadiri oleh Kepala Satuan Tugas 1 Antikorupsi Badan Usaha Komisis Pemberantasan Korupsi Teguh Widodo yang memberikan keynote speech panduan dan aspek-aspek penting yang perlu dilakukan oleh korporasi terkait isu fraud. Sedangkan sesi diskusi panel menghadirkan narasumber, yaitu Panit I Unit IV Subdit Tipidkor Direskrimsus Polda Metro Jaya I Putu Edy Suarsana, Wakil Ketua KPK 2011—2015 Adnan Pandu Praja, dan Associate and Consultant Association of Certified Fraud Examiners Esther Roseline. Acara yang berlangsung selama sekitar tiga jam ini dihadiri oleh tidak kurang dari 150 peserta dan diikuti oleh sekitar 650 peserta secara daring. Dalam sambutannya, Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat menyampaikan harapannya terhadap diskusi ini. “Diskusi GRC Series ini merupakan kegiatan tahunan MRT Jakarta sebagai salah satu bentuk komitmen dalam penerapan praktik GRC Terintegrasi. Tahun ini, kami mengusung tema fraud karena kami menyadari pentingnya penguatan kontrol internal sebagai tameng bagi organisasi untuk menghindari terjadinya fraud baik dalam bentuk penyalahgunaan aset, korupsi, maupun kecurangan dalam laporan keuangan,” ungkapnya. Pada semester kedua tahun ini, PT MRT Jakarta (Perseroda) telah mengembangkan sejumlah program terkait Tata Kelola Perusahaan yang Baik (good corporate governance), meliputi: Pembaruan dan pemutakhiran kebijakan GCG seperti kebijakan WBS, dan kebijakan pengelolaan Gratifikasi; Terkait Fraud, dilakukannya penilaian Indeks Efektivitas Pengendalian Korupsi oleh BPKP Provinsi DKI Jakarta; Dilakukannya program penilaian Evaluasi Kinerja/Tingkat Kesehatan MRT Jakarta tahun 2023 yang dilakukan oleh BPKP Provinsi DKI Jakarta, dan; Program pelatihan bagi Manajemen MRT melalui acara Master Class GRC Series dengan topik Peran implementasi GRC Terintegrasi dalam pengambilan keputusan pada Perusahaan. Sedangkan pada semester pertamanya, sejumlah realisasi telah dilaksanakan antara lain mendapatkan penilaian 67,16 atau sehat kategori A pada Evaluasi Kinerja/Tingkat Kesehatan yang dilakukan oleh BPKP Provinsi DKI Jakarta dan mendapatkan skor 90,01 “Berubah” dalam penilaian Indeks Efektivitas Pengendalian Korupsi (IEPK) oleh BPKP Provinsi DKI Jakarta. #mrtjakarta #ubahjakarta

    • Tidak ada deskripsi teks alternatif untuk gambar ini
    • Tidak ada deskripsi teks alternatif untuk gambar ini
    • Tidak ada deskripsi teks alternatif untuk gambar ini
    • Tidak ada deskripsi teks alternatif untuk gambar ini
  • Lihat halaman organisasi PT. MRT Jakarta, grafis

    83.539 pengikut

    Ini panggilan terakhir bagi Teman MRT yang tertarik mendiskusikan pengalaman serta metode best practice dari para ahli, praktisi, dan pemerhati anti-fraud dalam menanggulangi fraud di sektor pemerintahan maupun non-pemerintahan di Indonesia. Masih ada waktu, tunggu apa lagi? Ayo segera daftarkan dirimu untuk hadir pada GRC Series 2024! Acara ini dibuka untuk umum dan tidak dipungut biaya apapun. Peserta yang beruntung berkesempatan mendapatkan Sertifikasi Professional Development Unit (PDU). Jangan sampai melewatkannya, ya! Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi media sosial MRT Jakarta: Instagram: @mrtjkt @mrtjktinfo X: @mrtjakarta #MRTJakarta #UbahJakarta

    • Tidak ada deskripsi teks alternatif untuk gambar ini
  • Lihat halaman organisasi PT. MRT Jakarta, grafis

    83.539 pengikut

    PT MRT Jakarta (Perseroda) dan Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Direktorat Perlindungan Kebudayaan menggelar Pameran dan Gelar Wicara bertajuk “LEGASI” (Kaleidoskop Keberagaman Indonesia). Kegiatan ini diselenggarakan pada Kamis—Rabu (15—21-8-2024) di Stasiun Bundaran HI bertepatan dengan momentum peringatan HUT ke-79 RI. Tema yang diusung ialah “Meniti Masa Menuju Gemilang Budaya”. Tema ini dipilih sebagai bentuk penghargaan dan kebanggaan terhadap negara atas pencapaian yang telah diraih sejak masa kemerdekaan bahkan sejak zaman prasejarah. Dalam sambutannya dalam acara pembukaan pameran, Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta (Perseroda) Farchad Mahfud menuturkan bahwa dengan angka keterangkutan lebih dari 100 ribu orang per hari, stasiun MRT Jakarta menjadi lokasi yang tepat untuk kegiatan pameran dan seni budaya lainnya. “Pameran dan Gelar Wicara ini adalah perwujudan dari semangat kebhinekaan dan kekayaan budaya Indonesia yang sejalan dengan visi kami di MRT Jakarta, yaitu membangun transportasi publik yang tidak hanya berfungsi sebagai sarana mobilitas, melainkan sebagai tempat berkumpulnya berbagai elemen masyarakat dan budaya,” ungkapnya. “Dengan keunikan transportasi publik MRT Jakarta yang saat ini digunakan oleh lebih dari 100.000 orang per harinya, besar harapan untuk para pengunjung bisa dapat mengenal, mencintai, dan merayakan budaya kita yang beragam melalui acara ini,” tambah ia. Direktur Pelindungan Kebudayaan, Judi Wahjudin mengatakan “Pameran dan Gelar Wicara ini diselenggarakan sebagai upaya untuk menampilkan, mengenalkan, dan menjaga kekayaan budaya yang kita miliki agar tetap hidup dan dapat diwariskan kepada generasi mendatang,” jelasnya. Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk mengenal dan mengagumi warisan budaya, tetap juga menjadi momentum untuk menumbuhkan kesadaran kita semua akan pentingnya pelestarian budaya dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya. Beragam kegiatan dalam acara ini mencakup pameran warisan budaya, diskusi interaktif, dan panggung kreasi budaya yang menampilkan pertunjukan seni. Melalui kombinasi ini, memperkenalkan warisan budaya tidak hanya melalui visual dan narasi pameran, tetapi juga memungkinkan pengunjung berinteraksi langsung dengan seni yang disajikan. Selain itu, dalam ruang pameran, koleksi peninggalan sejarah yang dipajang merupakan hasil kurasi bersama beberapa kurator sehingga terjamin tinggi nilai sejarah dan budayanya. Salah satu koleksi yang menarik perhatian adalah replika perahu pinisi dari suku Bugis, Sulawesi Selatan yang berada di sudut kiri lorong pintu masuk. MRT Jakarta tidak hanya memudahkan akses ke pameran ini, tetapi juga berkontribusi dalam pelestarian dan pengenalan budaya Indonesia. Seperti perahu pinisi yang menjadi ikon kebanggaan maritim Nusantara, MRT Jakarta telah menjadi ikon transportasi publik perkotaan modern di Indonesia. #mrtjakarta #ubahjakarta

    • Tidak ada deskripsi teks alternatif untuk gambar ini
    • Tidak ada deskripsi teks alternatif untuk gambar ini
    • Tidak ada deskripsi teks alternatif untuk gambar ini

Halaman serupa