Get Unstuck, Get More Productive!
When you step into the professional world, you might face situations where you need to make decisions and take full responsibility for them.
Entah itu keputusan kecil, seperti memutuskan solusi yang tepat untuk nasabah, konsep untuk project tertentu, atau keputusan terkait pekerjaan sehari-hari, hingga keputusan besar yang berimpact langsung pada perusahaan.
Sebenarnya, wajar saja kalau kamu merasa takut sampai overthinking dan sangat berhati-hati menganalisis segala kemungkinan demi menghasilkan keputusan terbaik. Tapi, jika berlebihan kamu justru bisa stuck dan mengalami analysis paralysis atau kesulitan mengambil keputusan karena terlalu banyak pertimbangan, lho. Ujung-ujungnya, pekerjaan terhambat, produktivitas menurun, bahkan lelah secara mental.
But no worries! Let’s limit your overthinking and get unstuck faster by following these steps:
1. Set the Deadline
Tanpa deadline, kamu dapat menghabiskan lebih banyak waktu untuk galau dan berpotensi terpapar lebih banyak pilihan. Ujung-ujungnya, overthinking lagi! Jadi, coba tetapkan deadline dan timeline kapan keputusan harus dibuat untuk memberikan “batas” bagi dirimu sendiri.
2. Limit Your Options
Jujur, siapa di sini yang suka pusing kalau melihat timbunan tab terbuka di browser? Nah, itu juga yang dirasakan oleh otakmu ketika dihadapkan terlalu banyak pilihan. Jadi, coba limitasi opsi pilihanmu dengan cara memahami tujuan dari keputusan yang akan kamu ambil dan hanya mempertimbangkan yang paling relevan saja.
3. Practice, practice, practice
Yup, practice makes perfect also works in this case. Berlatihlah membuat keputusan dengan cepat mulai dari hal kecil, baik yang relevan dengan pekerjaanmu atau dalam kehidupan sehari-hari. Selain agar kamu terbiasa, ini juga dapat menumbuhkan keberanian dan kepercayaan dirimu.
4. Use a Framework
Kadang, isi kepala kita bisa jadi masih terlalu absurd. Ditambah dengan overthinking, rasanya berpikir jernih jadi makin sulit. Disinilah pentingnya kerangka berpikir! Buat kerangka berupa langkah-langkah untuk membantu pikiranmu lebih terorganisir. Misal, langkah pertama identifikasi masalah dan tujuannya, langkah kedua mengumpulkan informasi, langkah ketiga cari alternatif solusi, dan sebagainya. Dengan begitu, kamu akan punya panduan dan lebih mudah untuk mengambil keputusan.
Nah, kalau sudah menerapkan keempat poin di atas, coba juga pertimbangkan pola kerja yang paling cocok untukmu. Misal, jika kamu merasa lebih fokus dan berenergi di pagi hari, coba untuk mengerjakan tugas yang memerlukan keputusan lebih sulit di pagi hari dan yang lebih mudah di sore hari untuk memaksimalkan waktu produktifmu!
BCA is committed to building a friendly environment that help employees grow. We trust them to take responsibility for their tasks and decisions, of course, with endless support from our mentors and leaders. So, let’s not overthink things! Stay consistent and build habits that make decision-making easier because we #BelieveYOUthCan make an impact!