PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Seseorang yang terjatuh mungkin akan mengalami cedera serius, walaupun hanya dari posisi berdiri. Cedera yang timbul tergantung usia, kondisi kesehatan, dan kebugaran tubuh. Akan tetapi, Anda bisa mempelajari beberapa teknik untuk mengurangi dampak benturan dan mencegah cedera saat terjatuh.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Mengetahui Cara Jatuh yang Aman

PDF download Unduh PDF
  1. Saat terjatuh, bagian tubuh paling penting yang harus dilindungi adalah kepala. Cedera kepala bisa sangat serius, bahkan membawa kematian. Oleh sebab itu, Anda harus memprioritaskan melindungi kepala saat terjatuh dan berusahalah menjaga posisi kepala yang aman.[1]
    • Dekatkan dagu ke dada dengan menundukkan kepala.
    • Jika terjatuh menelungkup, menengoklah ke samping.
    • Arahkan lengan bawah ke kepala sebagai perlindungan tambahan. Berusahalah mendekatkan lengan bawah ke pelipis jika Anda terjatuh menelungkup atau di belakang kepala jika Anda jatuh terlentang.
    • Jika Anda sedang mengonsumsi antikoagulan atau obat pengencer darah, mengalami benturan di kepala saat terjatuh bisa menimbulkan perdarahan otak yang sangat berbahaya dan mengancam jiwa. Hubungi dokter secepatnya agar ia bisa menyarankan apakah Anda harus segera ke rumah sakit untuk menjalani pemindaian otak.
  2. Jika Anda terjatuh menelungkup atau terlentang, berusahalah memutar tubuh agar Anda jatuh dalam posisi menyamping. Jatuh terlentang bisa menimbulkan cedera serius di bagian punggung. Jatuh menelungkup bisa melukai kepala, wajah, dan lengan. Akan tetapi, terjatuh dalam posisi menyamping akan mengurangi kemungkinan cedera karena benturan dari jarak jauh, misalnya karena jatuh terlentang dari posisi berdiri.[2]
  3. Saat terjatuh, orang-orang cenderung ingin melindungi diri dengan tangan. Akan tetapi, lengan akan mengalami cedera jika digunakan untuk menahan tubuh agar tidak terbentur. Biarkan lengan dan kaki sedikit menekuk saat terjatuh.[3]
    • Menggunakan tangan untuk menahan tubuh saat terjatuh bisa menimbulkan patah tangan atau pergelangan tangan.
  4. Ketegangan saat terjatuh membuat risiko cedera semakin tinggi. Tubuh yang tegang tidak bisa menyerap benturan saat terjatuh. Alih-alih menyebarkan benturan ke seluruh tubuh (jika otot tetap rileks), bagian tubuh yang tegang kemungkinan besar akan cedera sebab tidak mampu menyesuaikan diri dengan gerakan.[4]
    • Embuskan napas saat terjatuh agar tubuh Anda tetap rileks.
  5. Jika Anda mampu, salah satu teknik untuk meredam benturan saat terjatuh adalah dengan melakukan gerakan berguling. Saat berguling, energi yang terbentuk akan dialirkan ke dalam gerakan sehingga tubuh tidak menyerap benturan. Oleh karena teknik ini sulit dipraktikkan, Anda perlu berlatih menjatuhkan diri dan berguling di atas matras yang cukup tebal.[5]
    • Mulailah berlatih dari posisi setengah berjongkok (squat).
    • Condongkan tubuh ke depan lalu letakkan telapak tangan di lantai di bawah bahu.
    • Jejakkan kaki ke lantai sambil memindahkan titik berat ke depan.
    • Kaki akan berada di atas kepala.
    • Jagalah agar punggung tetap melengkung lalu berusahalah mendarat dengan lembut menggunakan bahu.
    • Teruslah berguling sambil memanfaatkan momentum lalu berdiri lagi.
  6. Agar tetap aman saat terjatuh, berusahalah menyebarkan benturan ke seluruh tubuh. Benturan di bagian tubuh tertentu bisa menimbulkan cedera yang parah. Untuk mencegahnya, berusahalah menyebarkan benturan ke seluruh tubuh.[6] [7]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Mencegah Jatuh

PDF download Unduh PDF
  1. Kenakan alas kaki antislip jika Anda akan berjalan di tempat yang terpampang peringatan area licin. Pilihlah alas kaki yang dirancang khusus dengan permukaan antislip dan mencegah tergelincir, sekalipun dikenakan di area yang licin atau basah.[8]
    • Alas kaki tersebut biasanya diberi label “antislip”.
  2. Saat berjalan kaki, perhatikan kecepatan dan ke mana Anda melangkah. Semakin cepat Anda berjalan atau berlari, Anda semakin mudah jatuh, terutama jika Anda tiba-tiba berada di area yang tidak rata. Memperlambat langkah atau menyadari kondisi lingkungan akan mengurangi kemungkinan jatuh.[9]
    • Berhati-hatilah saat berjalan atau berlari di area yang tidak rata.
    • Waspadalah ketika naik atau turun tangga dan peganglah pagar tangga.
  3. Jika Anda harus bekerja menggunakan tangga atau peralatan sejenis, utamakan keamanan diri sendiri. Bacalah petunjuk pemakaian atau instruksi pengamanan agar Anda bisa menggunakannya dengan baik.[10]
    • Pastikan tangga atau tempat berpijak dalam kondisi baik dan layak digunakan.
    • Jangan menyetir kendaraan dengan cara yang tidak aman. Biasakan masuk atau duduk di kendaraan perlahan-lahan dan berhati-hati.
  4. Baik di rumah atau di tempat kerja, berusahalah menciptakan lingkungan yang bebas rintangan. Ruangan atau area yang aman dari rintangan sehingga orang-orang bisa lewat dengan leluasa akan mencegah kemungkinan terjatuh, misalnya dengan cara:[11] [12]
    • Menutup laci jika Anda sudah selesai menaruh atau mengambil barang.
    • Jangan biarkan tali atau kabel melintang di tengah jalan.
    • Berikan pencahayaan yang cukup.
    • Berjalanlah perlahan-lahan di area yang licin atau berbahaya dengan langkah kecil yang terkendali.
    • Pertimbangkan untuk pindah tempat tinggal jika Anda harus menggunakan tangga yang curam atau berisiko terjatuh, kecuali Anda bisa berpegangan di pagar tangga.
    • Gunakan matras antislip di lantai kamar mandi dan bak untuk berendam. Pasanglah bar pegangan di dekat bak.
    • Gunakan perekat agar matras tidak terangkat atau bergeser.
  5. Kaki dan otot yang lemah membuat Anda lebih mudah terjatuh. Latihan intensitas ringan (taici dan yoga) akan meningkatkan kekuatan dan keseimbangan sehingga Anda tidak mudah terjatuh.[13]
  6. Mengonsumsi obat yang menimbulkan pusing atau kantuk membuat Anda lebih mudah terjatuh.[14] Berkonsultasilah dengan dokter sebelum mengonsumsi obat sebab bisa menimbulkan pusing atau kantuk sebagai efek samping. Dokter akan meresepkan obat yang lain jika diperlukan.
    Iklan

Tips

  • Prioritaskan melindungi kepala jika terjatuh.
  • Lakukan latihan untuk mempraktikkan cara jatuh yang aman di lingkungan yang tepat, misalnya di pusat kebugaran dengan matras yang cukup tebal.
  • Saat terjatuh dari tempat yang tinggi, berguling seperti biasa akan sangat berbahaya sebab bisa patah tulang punggung atau selangka atau membentur kepala. Alih-alih, lakukan gerakan berguling dari bahu ke tulang punggung. Jangan biarkan punggung langsung membentur lantai.
Iklan

wikiHow Terkait

Membuat Payudara Tumbuh Lebih CepatMembuat Payudara Tumbuh Lebih Cepat
Menyembuhkan TMJ dengan Latihan RahangMenyembuhkan TMJ dengan Latihan Rahang
Menyediakan PispotMenyediakan Pispot
Menyusun Rencana KerjaMenyusun Rencana Kerja
Membuat Water Bong dari Botol PlastikMembuat Water Bong dari Botol Plastik
Membuat Alat UapMembuat Alat Uap
Menurunkan Nilai Laju Endap DarahMenurunkan Nilai Laju Endap Darah
Membaca Foto USGMembaca Foto USG
Tidak Muntah Saat Mabuk AlkoholTidak Muntah Saat Mabuk Alkohol
Membuat Sepatu Menjadi Tidak Terlalu Licin
Mengeluarkan Asap dari HidungMengeluarkan Asap dari Hidung
Menghilangkan Hangover (Efek Buruk Setelah Mabuk Minuman Keras)Menghilangkan Hangover (Efek Buruk Setelah Mabuk Minuman Keras)
Meminum KreatinaMeminum Kreatina
Mengetahui Apakah Seseorang Menggunakan SteroidCara Mengenali Ciri-Ciri Pengguna Steroid
Iklan

Tentang wikiHow ini

Justin Barnes
Disusun bersama :
Spesialis Perawatan Lansia di Rumah
Artikel ini disusun bersama Justin Barnes. Justin Barnes adalah Spesialis Perawatan Lansia di Rumah dan salah satu pemilik Presidio Home Care, Organisasi Perawatan Rumah yang dimiliki dan dikelola oleh keluarga di Los Angeles, California metro area. Presidio Home Care, yang menyediakan layanan dukungan nonmedis, adalah agensi pertama di Negara Bagian California yang menjadi Organisasi Perawatan Rumah berlisensi. Justin memiliki lebih dari 10 tahun pengalaman di bidang Perawatan Rumah. Dia meraih gelar BS di bidang Teknologi dan Manajemen Operasi di California State Polytechnic University - Pomona. Artikel ini telah dilihat 8.872 kali.
Daftar kategori: Kesehatan
Halaman ini telah diakses sebanyak 8.872 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan