PT. MRT Jakarta

PT. MRT Jakarta

Transportasi Kereta

Jakarta , DKI Jaya 85.400 pengikut

Increasing Mobility, Improving Life Quality

Tentang kami

PT Mass Rapid Transit Jakarta (PT MRT Jakarta) was established on June 17, 2008 as Limited Liability Company with a majority of shares owned by the Provincial Government of DKI Jakarta as much as 99.98% and the rest is owned by PD Pasar Jaya as much as 0.02%. The scope of work of PT MRT Jakarta including the construction of MRT infrastructure and facilities, to operate and maintain infrastructure and facilities, as well as develop and manage property / business in Depo Lebak Bulus, stations and surrounding areas. MRT Jakarta development plan has actually been initiated since 1985. But only in 2005, the project was acknowledged as national project by President of the Republic of Indonesia. Phase 1 MRT Jakarta project was fully financed by Japan Bank for International Cooperation (JBIC) which is merged with Japan International Cooperation Agency (JICA) later on. JICA acts as an assessment team and JBIC as a lender. The project design was started in 2008-2009, and the construction phase was started in October 2013 with the target of finishing at the end of 2018. MRT Jakarta Phase 1 will operate in March 2019, with the route approximately 16 kilometers from Lebak Bulus, South Jakarta to Bundaran Hotel Indonesia, Central Jakarta. At Phase 1, it will be consisting of 7 elevated stations: Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, Blok M, Sisingamangaraja and 6 underground stations: Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas, Bundaran Hotel Indonesia. With target of > 200,000 passengers in a day and flexibility to manage Transit Oriented Development (TOD) around the station area, MRT Jakarta optimists to be one of the leading rail-based transportation companies in Indonesia for safety, reliability, customer service and time efficiency.

Website
http://jakartamrt.co.id
Industri
Transportasi Kereta
Ukuran perusahaan
501-1.000 karyawan
Kantor Pusat
Jakarta , DKI Jaya
Jenis
Lembaga Pemerintah
Tahun Pendirian
2008
Spesialisasi
Railway, Public Transport, Construction, Transit Oriented Development, Commercial, Property Development

Lokasi

Karyawan di PT. MRT Jakarta

Update

  • Lihat halaman organisasi PT. MRT Jakarta, grafis

    85.400 pengikut

    Lima jurnalis berkesempatan mengikuti MRTJ Fellowship Program di Taiwan pada 28 Oktober hingga 4 November 2024. Sesuai dengan tema tahun ini, yaitu transformasi sistem pembayaran digital di MRT Jakarta, selama seminggu, mereka melakukan diskusi dengan ahli transportasi perkotaan, operator Taipei Metro, dan penyedia jasa layanan pembayaran digital. Selain itu, sejumlah kunjungan lapangan seperti ke area transit-oriented development, park and ride, serta fasilitas integrasi antarmoda juga dilakukan. “Program ini merupakan insiatif PT MRT Jakarta (Perseroda) yang dimulai sejak 2017 silam dengan tujuan untuk mendukung para jurnalis agar bisa menyajikan karya jurnalistik yang komprehensif bagi masyarakat terkait topik pengembangan sistem transportasi publik perkeretaapian modern di Indonesia. Tahun ini, kami mengangkat tema transformasi pembayaran digital di ekosistem MRT Jakarta.” ujar Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo. “Oleh karena itu, kami mengajak rekan-rekan jurnalis untuk melihat langsung bagaimana operator metro lain, seperti Taipei Metro, menerapkan sistem pembayaran digital dan inovasi lainnya, dalam ekosistem mereka,” lanjut ia. Sebelum berangkat ke negara tujuan, setiap peserta telah mengikuti proses seleksi selama beberapa bulan melalui sejumlah kelas yang menghadirkan narasumber kompeten. Tahun ini, tidak kurang dari 14 jurnalis terpilih mengikuti program MFP sejak Mei hingga September yang kemudian diseleksi untuk berangkat ke luar negeri. “Program fellowship yang diselenggarakan oleh MRT ini tentunya sangat berkesan bagi saya karena jadi tahu banyak hal terkait transportasi umum, khususnya tema tahun ini tentang metode pembayaran di MRT Jakarta, “ungkap Jurnalis Antara Azhfar. “Selama lima kali mengikuti kelas dan studi banding di Taiwan, menambah wawasan dan rencana masa depan pengembangan MRT Jakarta,” tambahnya. Senada dengan Azhfar, Jurnalis IDN Santi belajar banyak hal dari operator metro di Taiwan. “Saat tiba di sini, banyak hal yang bisa dipelajari termasuk integrasi transportasi umum dan mekanisme pembayarannya,” jelasnya. “Semoga program ini terus dilakukan dan studi bandingnya dilakukan di negara lain dengan sistem perkeretaapian perkotaan modern yang maju seperti di Taiwan,” pungkasnya. Saat ini PT MRT Jakarta (Perseroda) mendorong transformasi digital dalam seluruh aspek Perusahaan, baik dari aspek konstruksi maupun operasinya. Dalam kaitannya dengan kegiatan MRTJ Fellowship Program tahun ini, PT MRT Jakarta (Perseroda) ingin menyampaikan kepada publik terkait rencana dan strategi yang dilakukan oleh perusahaan terkait transformasi metode pembayaran yang ada di MRT Jakarta. Melalui program studi banding atau benchmarking rekan-rekan jurnalis pemenang MRTJ Fellowship Program di Taiwan, dapat melihat langsung bagaimana metode pembayaran server-based yang mungkin sudah lebih berkembang dan berjalan dengan baik dibanding di Indonesia. #mrtjakarta #ubahjakarta

    • Tidak ada deskripsi teks alternatif untuk gambar ini
    • Tidak ada deskripsi teks alternatif untuk gambar ini
  • Lihat halaman organisasi PT. MRT Jakarta, grafis

    85.400 pengikut

    Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta meninjau area pembangunan Stasiun Monas pada Selasa (5-11-2024). Hadir dalam kunjungan kerja ini Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda DKI Jakarta Sri Haryati yang didampingi Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah DKI Jakarta Nasruddin Djoko Surjono. Rombongan diterima oleh Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat, Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda) Weni Maulina, dan Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta (Perseroda) Farchad Mahfud. Ketua Komisi B Nova Harivan Paloh menyampaikan apresiasinya terhadap perkembangan pembangunan yang signifikan. “Meskipun sempat terkendala pandemi COVID-19, namun saya melihat pembangunannya terus dikebut. Selain itu, masyarakat memberikan tanggapan positif agar terus mengembangan sistem transportasi publik yang akan mengurangi kemacetan, terutama mengurangi polusi,” ungkapnya usai kunjungan. “Saya berharap agar ke depannya, kita yang sedang menuju Kota Global, perlu meningkatkan jaringan transportasi publik kita seperti sampai Ancol sehingga masyarakat mempunyai moda transportasi yang tepat waktu,” ujarnya. Dengan begitu, lanjut ia, masyarakat dapat merencanakan jadwal kegiatan sehari-harinya dengan tepat,” pungkasnya. Rombongan tiba di area konstruksi sekitar pukul 11.00 WIB dan langsung menuju visitor center guna mendengarkan paparan perkembangan dan rencana ekspansi jaringan MRT Jakarta. Setelah itu, rombongan melihat langsung area pembangunan di dalam stasiun seperti akses entre dan terowongan southbound. Selama meninjau, Direktur Utama Tuhiyat dan Direktur Konstruksi Weni secara bergantian menjelaskan beragam fitur yang nantinya akan ada di stasiun serta profil stasiun yang sedang dibangun di fase 2A. Sejauh ini, per 25 Oktober 2024, pembangunan Stasiun Monas dan Thamrin telah mencapai 82,6 persen, melampaui target 80,51 persen. Sejumlah pekerjaan di Stasiun Monas seperti pengecoran segmen cast-in-situ entre Jalan Museum dan soldier pile entre 2 tahap 3 masih terus dilakukan. Dengan panjang 280 meter, lebar 26,1 meter, dan berada di kedalaman 18,7 meter di bawah permukaan tanah, Stasiun Monas akan menjadi salah satu stasiun ikonik dengan desain entre yang terbuka langsung menuju Monumen Nasional. Rencananya, stasiun ini beroperasi pada 2027 mendatang. #mrtjakarta #ubahjakarta

    • Tidak ada deskripsi teks alternatif untuk gambar ini
    • Tidak ada deskripsi teks alternatif untuk gambar ini
    • Tidak ada deskripsi teks alternatif untuk gambar ini
  • Lihat halaman organisasi PT. MRT Jakarta, grafis

    85.400 pengikut

    PT MRT Jakarta (Perseroda) mencatat, pada Oktober 2024, 3.865.586 orang menggunakan layanan MRT Jakarta. Angka ini menunjukkan rata-rata sekitar 124.696 orang per hari naik ratangga. Pada hari kerja Senin—Jumat, angka keterangkutan mencapai 135.209 orang per hari dan pada akhir pekan sekitar 93.939 orang per hari. Selain itu, secara konsisten, MRT Jakarta mempertahankan ketepatan waktu 99,99 persen dengan perjalan kereta tercatat sebanyak 8.325 perjalanan. Sejauh ini, tren peningkatan angka keterangkutan (ridership) masih terlihat di lima stasiun, yaitu Dukuh Atas BNI, Bundaran HI Bank DKI, Lebak Bulus Grab, Blok M BCA, Senayan Mastercard, dan Istora Mandiri. Sejumlah faktor seperti integrasi antarmoda dan gedung di sekitar stasiun, transit mitra feeder, dan program gaya hidup dan event mendorong peningkatan tersebut. Untuk menaikkan angka keterangkutan, PT MRT Jakarta (Perseroda) bekerja sama dengan berbagai pihak, terutama dari industri wisata seperti sektor kuliner, aktivitas, hingga pusat perbelanjaan, kesehatan, pendidikan, hingga promo tiket di sejumlah tempat wisata. Kerja kolaborasi dengan sejumlah operator transportasi publik pengumpan (feeder) juga mendorong peningkatan angka keterangkutan. Lebih jauh lagi, moda pengumpan ini juga mengangkut dari kawasan hunian langsung menuju stasiun terdekat. Kehadiran angkutan pengumpan ini akan berdampak tidak saja terhadap kenaikan angka keterangkutan, namun juga mendorong kebudayaan menggunakan platform berbagi kendaraan (ride sharing). Secara angka, operator pengumpan ini menyumbang sekitar 22--23 persen angka keterangkutan dari total ridership MRT Jakarta. Terhitung sejak Mei 2023 lalu, waktu operasional ratangga dan stasiun saat akhir pekan yang biasanya mulai pukul 6 dan berakhir pada pukul 24.00, menjadi pukul 5 hingga 24.00 sebagai bentuk dukungan terhadap aktivitas masyarakat pada akhir pekan di sepanjang jalur MRT Jakarta. Pada 2023, jumlah pengguna jasa MRT Jakarta mencapai 91 ribu orang per hari. Angka ini melampaui target 70 ribu orang per hari sepanjang 2023. Pada 2024 ini, PT MRT Jakarta (Perseroda) menargetkan 92 ribu orang per hari pada akhir tahun. PT MRT Jakarta (Perseroda) berterima kasih kepada masyarakat yang telah menaruh kepercayaannya terhadap layanan MRT Jakarta dan mitra-mitra pengumpannya sehingga lebih banyak orang yang menggunakan MRT Jakarta dalam mobilitas sehari-harinya. Sebagai bagian dari inovasi dan mengikuti tren digital oleh masyarakat, pengguna jasa MRT Jakarta dapat menggunakan aplikasi MRT Jakarta di ponsel pintar untuk membeli tiket perjalanan, menggunakan poin penggunaan untuk ditukar dengan berbagai promo, bahkan menonton film dan bermain gim ponsel. Seluruh fitur gaya hidup ini bertujuan untuk memberikan pengalaman penuh kepada pelanggan saat menggunakan layanan MRT Jakarta. #mrtjakarta #ubahjakarta

    • Tidak ada deskripsi teks alternatif untuk gambar ini
    • Tidak ada deskripsi teks alternatif untuk gambar ini
  • Lihat halaman organisasi PT. MRT Jakarta, grafis

    85.400 pengikut

    Hari ini (01-11-2024), penggunaan Kartu Jelajah Berganda (Multi Trip) MRT Jakarta, selanjutnya disebut kartu MTT, resmi dinonaktifkan. Pelanggan yang masih memiliki kartu tersebut dapat segera melakukan pengembalian sisa saldo melalui stasiun MRT Jakarta terdekat hingga 14 November 2024. Saat ini tersedia beragam pilihan metode pengembalian saldo kartu MTT yaitu: Dompet digital (e-wallet) MartiPay di aplikasi MyMRTJ, GoPay, atau DANA; Rekening bank di Indonesia (Himbara); atau Tunai (persediaan terbatas). “Penonaktifan kartu MTT merupakan bagian dari upaya PT MRT Jakarta (Perseroda) dalam mendorong server-based payment di ekosistem MRT Jakarta. Pelanggan tetap dapat menggunakan sistem pembayaran berbasis aplikasi seperti MyMRTJ dengan beragam pilihan pembayaran serta memiliki banyak keunggulan dan manfaat bagi pelanggan,” ungkap Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda) Mega Tarigan. Saat ini, pembelian tiket perjalanan MRT Jakarta dapat menggunakan aplikasi MyMRTJ dengan berbagai pilihan metode pembayaran MartiPay, AstraPay, i.saku, blu by BCA Digital, DANA, kartu kredit Mastercard, serta paylater Kredivo, kartu uang elektronik yang dikeluarkan oleh bank, tiket QR yang dapat dibeli di stasiun melalui ticket vending machine MyMRTJ Lite, kartu KMT Commuterline, dan kartu Jaklingko/kartu transportasi. Untuk mempermudah mobilitas sehari-hari menggunakan MRT Jakarta, pengguna MRT Jakarta juga dapat menggunakan layanan paket berlangganan. Saat ini MRT Jakarta telah menyediakan paket berlangganan tiket mingguan dan bulanan MAXRIDE yang dapat diakses di aplikasi MyMRTJ dengan promo diskon tiket sampai dengan 20 persen dan keuntungan berbagai promo dari puluhan tenant di mall sekitar MRT Jakarta. #mrtjakarta #ubahjakarta

    • Tidak ada deskripsi teks alternatif untuk gambar ini
  • Lihat halaman organisasi PT. MRT Jakarta, grafis

    85.400 pengikut

    Konstruksi fase 2A terus berlanjut dan sesuai jadwal. Per 25 Oktober, paket kontrak CP201 (Thamrin—Monas) telah mencapai 82,6 persen, dari target 80,51 persen, dengan sejumlah pekerjaan utama di Stasiun Thamin meliputi pembangunan tangga darurat, pengecoran dinding lokasi extension stabling yard (area parkir kereta), persiapan pengecoran dinding dan kolom entre 4, pekerjaan test pit dan pembersihan area entre 5, 7, dan 8; intalasi sisstem HVAC, suplai air drainase, pemadam kebakaran, dan elektrikal, serta pekerjaan instalasi dinding AAC dan plester di area beranda peron (concourse). Stasiun ini merupakan stasiun terpanjang di fase 2A, yaitu 440 meter. Di Stasiun Monas, tim konstruksi terus melakukan percepatan penyelesaian pembangunan. Sejumlah pekerjaan seperti pengecoran segmen cast-in-situ entre Jalan Museum, pekerjaan soldier pile entre 2 tahap 3 terus dilakukan. Tim kontraktor juga masih mengerjakan pemasangan fire shutter, ACP, handrail, dan granit tangga. Instalasi dan pengujian sistem HVAC, suplai air dan drainase, pemadam kebakaran, dan elektrikal stasiun dan gardu induk masih terus dilakukan. Sedangkan untuk CP 202 (Stasiun Harmoni—Sawah Besar—Mangga Besar) setelah resmi dimulai pada 25 Juni 2022, per 25 Oktober 2024 telah mencapai 40,02 persen dari target 37,81 persen. Cakupan pekerjaan meliputi pekerjaan rc deck dan soil improvement untuk seluruh stasiun, ekskavasi launching shaft dan station box stasiun Harmoni, pekerjaan sheet pile Lorong bawah kanal yang menghubungkan area stasiun dan pintu masuk (canal underpass), pembangunan guide wall dan D-Wall area entre Stasiun Sawah Besar. Tim juga sedang melakukan sejumlah pekerjaan ekskavasi seperti di area penerimaan mesin bor terowongan dan station box Stasiun Sawah Besar, serta station box dan pengecoran roof slab Stasiun Mangga Besar. Di luar pekerjaan sipil tersebut, sedang dilakukan produksi tunnel segment atau ring terowongan dan perakitan komponen mesin bor terowongan. Sedangkan di CP203 (Glodok dan Kota), kedua terowongan penghubungnya telah selesai dibangun. Per 25 Oktober 2024, perkembangannya telah mencapai 62,76 persen. Sejumlah pekerjaan di Stasiun Kota meliputi pemotongan kingpost, pembangunan struktur peron, tangga, dan pemasangan OTE Duct. Di area konstruksi Stasiun Glodok, TBM 2 sedang membangun terowongan menuju Mangga Besar. Tim juga masih membangun tangga akses pemadam kebakaran, dinding arsitektural, dan pekerjaan elektrikal dan mekanikal seperti cable ladder dan pipe installation. Sedangkan CP 205 (sistem perkeretaapian dan rel) telah dimulai dengan ditandatanganinya kontrak kerja antara PT MRT Jakarta (Perseroda) dan Sojitz Corporation pada 17 April 2024 lalu dengan periode kontrak 75 bulan hingga akhir 2029. Per 25 Oktober telah mencapai 9,28 persen dengan cakupan pekerjaan besar seperti rencana penempatan utilitas SKTT 150 kV di area Monas, pembahasan technical specification terkait SCADA, signalling, dan telekomunikasi. #mrtjakarta #ubahjakarta

    • Tidak ada deskripsi teks alternatif untuk gambar ini
    • Tidak ada deskripsi teks alternatif untuk gambar ini
    • Tidak ada deskripsi teks alternatif untuk gambar ini
    • Tidak ada deskripsi teks alternatif untuk gambar ini
  • Lihat halaman organisasi PT. MRT Jakarta, grafis

    85.400 pengikut

    INVITATION FOR BIDS (IFB) Construction of Jakarta Mass Rapid Transit Project (Phase 2) BID DOCUMENTS FOR PROCUREMENT OF CONTRACT PACKAGE CP207: AUTOMATIC FARE COLLECTION SYSTEM To qualify as an Eligible Bidder who may collect the Bidding Documents for Contract Package CP207, the Bidder must satisfy the requirement stated in Schedule 4, Section 2. of the Loan Agreement abovementioned and is a Japanese Company acting as a single entity or a Japanese Company acting as a Lead member of a JV or a consolidated subsidiary of a Japanese company in a foreign country in compliance with The Special Terms for Economic Partnership (STEP) of Japanese ODA Loans and the Operational Rules of STEP published by JICA. It is also a requirement that the said Japanese Company or all parties combined in the JV have completed a design-build contract consisting of the work(s) to design, procure, supply, test, and commission Automatic Fare Collection System for urban railway projects. Bids must be delivered by way of submission to the Employer’s Office address stated below at the latest on 23 January 2025 at 14:00 WIB and must be accompanied by Bid security of One Hundred Sixty million Japanese Yen (JPY 160,000,000). Bids shall be valid for a period of 210 days from the date of the Bid submission deadline. Bids shall be opened in the presence of Bidders' representatives who choose to attend on 23 January 2025 at 14:30 WIB at the office of MRTJ below mentioned. Mr. Abdurrahim Majid El Yumin Tender Committee – Contract Packages CP207 For Construction of Jakarta Mass Rapid Transit Project (Phase 2). PT Mass Rapid Transit Jakarta (Perseroda) Wisma Nusantara, Lantai 21, Jl. M.H. Thamrin No.59, RT.9/RW.5, Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10350 Indonesia. Tel. (+62-21) 3906454 Fax. (+62-21) 3155846 Email. pp.cp207@jakartamrt.co.id Website: www.jakartamrt.co.id #mrtjakarta #ubahjakarta

  • Lihat halaman organisasi PT. MRT Jakarta, grafis

    85.400 pengikut

    Tepat pukul 14.35 WIB, sirine bergaung di kedalaman sekitar 18 meter di bawah permukaan tanah. Secara bersamaan, bendera Indonesia dan Jepang dikibarkan di atas mesin bor terowongan. Momen tersebut merupakan penanda bahwa tunnel boring machine 1 telah berhasil menembus dan menyelesaikan pembangunan terowongan southbound dari Stasiun Kota hingga Stasiun Glodok. Tepuk tangan pekerja dan undangan seremoni menambah keriuhan perayaan peristiwa bersejarah tersebut. “Siang ini, salah satu peristiwa penting berhasil ditorehkan dengan baik, yaitu terselesaikannya pembangunan terowongan southbound dari Stasiun Kota menuju Stasiun Glodok. Saat ini, kita berada di sisi utara Stasiun Glodok dengan kedalamanan sekitar 18,45 meter di bawah permukaan tanah,” ungkap Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda) Weni Maulina sat ditemui di lokasi pembangunan pada Senin (21-10-2024). “Panjang terowongan yang berhasil dibangun sekitar 240 meter. Ini merupakan terowongan yang nantinya menjadi jalur kereta menuju ke arah selatan atau Lebak Bulus,” lanjutnya. Sebelumnya, terowongan northbound (arah Kota) telah berhasil selesai dikerjakan pada Juli 2024. Mesin bor terowongan 1 ini, tambah Weni, bekerja dari Stasiun Kota sejak 4 September 2024 bekerja dalam dua shift, siang dan malam. Selanjutnya, mesin bor terowongan 1 ini akan dipersiapkan untuk melanjutkan pembangunan terowongan southbound dari sisi selatan Stasiun Glodok menuju sisi utara Stasiun Mangga Besar. Sedangkan terowongan northbound sedang dalam proses pengerjaan oleh mesin bor terowongan 2 dari sisi utara Stasiun Mangga Besar menuju sisi selatan Stasiun Glodok. Rencananya, akan dibangun terowongan sepanjang 436 meter. Stasiun Glodok merupakan salah satu stasiun yang dibangun bersama Stasiun Kota dalam paket kontrak CP203. Stasiun Glodok terdiri dari dua lantai dengan panjang sekitar 240 meter, lebar 19,8 meter, dan berada di kedalaman hingga 18 meter. Sedangkan Stasiun Kota dibangun hingga tiga lantai di bawah tanah dengan panjang 231 meter, lebar 17 meter, dan mencapai hampir 24 meter di bawah tanah. Per 15 Oktober 2024, perkembangan konstruksi CP203 mencapai 62,3 persen dan ditargetkan selesai pada 2029. #mrtjakarta #ubahjakarta

    • Tidak ada deskripsi teks alternatif untuk gambar ini
    • Tidak ada deskripsi teks alternatif untuk gambar ini
  • Lihat halaman organisasi PT. MRT Jakarta, grafis

    85.400 pengikut

    Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka mengunjungi area konstruksi CP 201 Fase 2A MRT Jakarta, yaitu Stasiun Monas dan Thamrin. Kunjungan dilakukan sehari setelah pelantikannya menjadi Wakil Presiden ke-14 Republik Indonesia. Dalam kunjungan kerjanya, Gibran didampingi oleh Menteri Perhubungan RI Dudy Purwagandhi dan Pj. Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi. Kedatangan wakil presiden dan rombongan diterima langsung oleh Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat dan Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda) Weni Maulina di area konstruksi Stasiun Monas pada Senin (21-10-2024). Wakil Presiden Gibran tiba sekitar pukul 16.00 WIB dan langsung menuju Pusat Informasi MRT Jakarta yang berada di area Taman Monas. Di sini, ia mendengarkan penjelasan singkat dari Direktur Utama Tuhiyat tentang profil Stasiun Monas. Selanjutnya, ia dan rombongan berjalan menuju area konstruksi dan melihat langsung suasana pekerjaan pembangunan dari titik sekitar 18 meter di bawah permukaan tanah. Tak lama, ia dan rombongan berjalan menyusuri terowongan menuju Stasiun Thamrin. “Tadi Pak Wakil Presiden Gibran terkesan dengan progres pembangunan Stasiun Monas dan Thamrin. Beliau juga sempat menanyakan sejumlah seperti target penyelesaian stasiun, pembangunan terowongan, dan kendala yang dihadapi sejauh ini,” ungkap Tuhiyat saat ditemui usai kunjungan. “Beliau memberikan apresiasi terhadap hasil pekerjaan dan berharap agar diselesaikan tepat waktu. Atas nama MRT Jakarta, saya berterima kasih atas dukungan penuh Pemerintah Pusat dan Pemerintah DKI Jakarta terhadap MRT Jakarta selama ini sebagai salah satu proyek strategis nasional hingga MRT Jakarta berhasil menjadi operator kelas dunia setelah lima tahun beroperasi melayani masyarakat,” pungkasnya. Per 25 September 2024, perkembangan pembangunan CP201 telah mencapai sekitar 81,73 persen, melampaui target 79,04 persen. Kedua terowongan yang menghubungkan Stasiun Bundaran HI dan Stasiun Harmoni pun telah selesai dibangun. Rencananya, target operasional hingga segmen Stasiun Monas akan dilakukan pada Desember 2027. #mrtjakarta #ubahjakarta

    • Tidak ada deskripsi teks alternatif untuk gambar ini
    • Tidak ada deskripsi teks alternatif untuk gambar ini
    • Tidak ada deskripsi teks alternatif untuk gambar ini
  • Lihat halaman organisasi PT. MRT Jakarta, grafis

    85.400 pengikut

    PT MRT Jakarta (Perseroda) meluncurkan fitur baru di aplikasi MyMRTJ, yaitu MAXRIDE, yang telah dapat digunakan oleh masyarakat. Fitur ini menyediakan beragam pilihan paket langganan MRT Jakarta dengan berbagai benefit tambahan: Kemudahan berlangganan tiket secara mingguan maupun bulanan dengan rute yang dapat dipilih sendiri oleh pelanggan, tanpa repot membeli tiket satuan setiap hari, menggunakan beragam pilihan pembayaran: MartiPay, AstraPay, i.saku, blu by BCA Digital, Kartu Kredit Mastercard, Kredivo dan DANA; Hemat biaya naik MRT dengan adanya diskon tiket sampai dengan 20% (tersedia untuk pilihan pembayaran AstraPay, i.saku, blu by BCA Digital); Promo dari puluhan tenant di stasiun MRT Jakarta, dan di mall yang berada di sepanjang jalur MRT dan Jabodetabek: Plaza Indonesia, fX Sudirman, Poins Mall, McDonald’s, FLIX Cinema, GoWork, dan Dharmawangsa Dental Studio. Sejak diperkenalkan pada April 2019, PT MRT Jakarta (Perseroda) terus melakukan perbaikan dan pemutakhiran fitur-fitur layanan digital pada aplikasi MyMRTJ untuk semakin memudahkan, serta memberikan layanan bernilai tambah kepada para pelanggan dalam bermobilitas dan memenuhi gaya hidup urban sehari-hari. Dimulai dengan hanya menyajikan kebutuhan dasar pembelian tiket single trip MRT secara satuan, dan pengecekan jadwal perjalanan ratangga, kini aplikasi MyMRTJ telah berinovasi dan berkembang dengan menyediakan fitur yang mendukung gaya hidup urban para pelanggan seperti: Kemudahan berlangganan tiket yang lebih hemat dan lebih mudah; Pemberian reward loyalty point; Beragam promo gaya hidup untuk pelanggan dari tenant dan point of interest (mall, tempat wisata, event) di sepanjang jalur MRT; Entertainment on board (tayangan televisi, film, siniar (podcast), gim (games), dan kupon potongan harga (discount); Layanan perbankan, informasi feeder, dan hunian di kawasan TOD MRT Jakarta. “Kami akan terus memberikan beragam layanan bernilai tambah bagi pelanggan MRT Jakarta, sehingga setiap pelanggan dapat merasakan pengalaman yang semakin menyenangkan di dalam ekosistem layanan MRT Jakarta dan area TOD di sekitarnya, tidak hanya saat menggunakan layanan MRT Jakarta, namun juga pada saat sebelum dan sesudah menggunakan MRT Jakarta, pelanggan dapat menikmati banyak sekali keuntungan- keuntungan tambahan dengan menjadi pelanggan setia MRT Jakarta,” ungkap Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta (Perseroda) Farchad Mahfud. Aplikasi MyMRTJ sendiri saat ini telah digunakan sejumlah lebih dari 57 juta kali penggunaan setiap tahunnya oleh para pelanggan MRT Jakarta, dan telah digunakan oleh lebih dari 600 ribu pelanggan, yang menggambarkan tingkat kepercayaan serta kepuasan pelanggan MRT Jakarta yang semakin meningkat dalam menggunakan layanan digital di aplikasi MyMRTJ tidak hanya untuk kebutuhan pembelian tiket, pengecekan jadwal, namun juga untuk menikmati beragam keuntungan, fitur dan promo gaya hidup yang disediakan bagi pelanggan. #mrtjakarta #ubahjakarta

    • Tidak ada deskripsi teks alternatif untuk gambar ini
  • Lihat halaman organisasi PT. MRT Jakarta, grafis

    85.400 pengikut

    PT MRT Jakarta (Perseroda) meluncurkan kerja sama dengan platform kredit digital Kredivo. Bentuk kerja samanya mencakup sistem pembayaran paylater melalui aplikasi MyMRTJ. Peluncuran dilakukan pada Rabu (16-10-2024) di Stasiun Bundaran HI Bank DKI dan dihadiri oleh Kepala Divisi Komersial dan Retail PT MRT Jakarta (Perseroda) Rina Lillianova, Senior Advisor Commercial and Retail PT MRT Jakarta (Perseroda) Rendy Primartantyo, dan Direktur Pemasaran dan Strategi Kredivo Lily Suriani. Dalam sambutannya, Rina mengatakan bahwa kerja sama ini sejalan dengan transformasi dan digitalisasi pembayaran di ekosistem MRT Jakarta. “Kami menyambut baik kemitraan ini. Respons positif pengguna MRT Jakarta terhadap penggunaan aplikasi MyMRTJ saat ini akan memberikan pilihan baru terhadap fleksibilitas metode pembayaran. Hal ini akan semakin mendorong masyarakat untuk menggunakan transportasi publik, seperti MRT Jakarta, sebagai moda transportasi utamanya sehari-hari,” ungkap Rina. Senada dengan Rina, Lily menjelaskan bahwa kolaborasi ini merupakan komitmen pihaknya dalam menghadirkan all-in-one digital credit payment app yang memenuhi berbagai kebutuhan, termasuk di sektor transportasi “Kami sangat antusias menghadirkan Paylater sebagai metode pembayaran yang lebih fleksibel bagi pengguna MRT. Dalam kehidupan urban yang serba cepat dan dinamis, kemudahan dan fleksibilitas menjadi semakin penting. Sehingga, kolaborasi ini diharapkan dapat mendukung gaya hidup masyarakat urban, melalui solusi pembayaran yang instan, praktis, dan terjangkau, serta mewujudkan visi kami untuk menjangkau puluhan juta pengguna dalam beberapa tahun ke depan,” pungkasnya. Selanjutnya, kerja sama ini juga membuka kesempatan dan peluang kerja sama bisnis baru di luar penjualan tiket, seperti di gerai-gerai yang ada di stasiun MRT Jakarta. Sebagai bagian dari kerja sama ini, Kredivo telah memberikan penawaran khusus bagi pengguna yang melakukan transaksi pertama di MRT. Hingga 31 Desember 2024, pengguna dapat menikmati diskon 50% hingga Rp20.000. #mrtjakarta #ubahjakarta

    • Tidak ada deskripsi teks alternatif untuk gambar ini

Halaman serupa