Fresh Graduates, It's Okay To Voice Your Disagreement at Work!

Fresh Graduates, It's Okay To Voice Your Disagreement at Work!

Disagreement is something unavoidable in the office, and it's okay if you encounter some with your team. However, the combination of disagreements and work pressure can sometimes lead to conflicts.

Namun, bukan artinya kamu harus menyetujui segala hal dan memendam keresahan dirimu. Sebagai fresh graduate, menyatakan argumen atau rasa tidak setujumu juga penting untuk memperlihatkan sisi kritismu, membantu pekerjaanmu berjalan lancar, bahkan membuat keseharianmu menjadi lebih nyaman. 

Asal, hal tersebut disampaikan dengan benar sehingga tidak menimbulkan drama berlebihan. Salah satu cara yang bisa kamu terapkan yaitu dengan mengadopsi model manajemen konflik A-I-U-E-O. 

1. Acknowledge the Positive Sides

Remember that there is always a positive sides of everything. Percayalah bahwa seluruh anggota tim berada di sisi yang sama denganmu, dan tanamkan bahwa tujuannya adalah baik. Gali lebih dalam, lalu pahami alasan dibalik ide, pendapat, atau peraturan yang dilakukan dan mengapa hal itu penting bagi orang tersebut. Coba validasi sudut pandangnya meski kamu tidak satu pendapat. Everyone deserves respects and to be listened to

2. Express What You Notice

Tegaskan bahwa kamu sudah memahami tujuan positif yang sebelumnya sudah kamu gali, dan kamu pun memiliki tujuan yang sama. Lalu, mulai utarakan pendapatmu, juga jelaskan secara spesifik kekhawatiran yang kamu rasakan. Make sure to show that the opinion you shared is your perspective, and politely encourage them to consider it as well. 

3. Identify a Solution

Setelah memahami lawan bicaramu dan menyampaikan kekhawatiranmu, selanjutnya adalah menjelaskan solusi atau rekomendasi yang perlu dilakukan, serta hasil yang kamu harapkan. This phase could be sensitive, that is why it’s important to convey it inclusively, not combatively. Remember that it is not a competition where there is loser and winner. Fokus pada fakta, hindari pernyataan mutlak. Daripada mulai dengan, “Itu salah, harusnya kita..” lebih baik, “Aku ngerti, sih, maksudmu. Tapi, aku ngerasa ini kurang pas dan menurut data..”. 

4. Outcome and Benefits

Outline the benefits of the outcome from your prior suggestions. Tonjolkan bahwa solusi yang kamu tawarkan bukan hanya untuk kepentingan pribadi, tapi dapat menyelesaikan kekhawatiran seluruh pihak terlibat. People tend to be more cooperative and show positive response when they fully understand the why and the benefits!

5. Understanding from All Parties

Find the common ground! Buat kesepakatan dari seluruh pihak terlibat untuk menerapkan solusi yang kamu tawarkan. Minta feedback dan tunjukkan bahwa kamu terbuka untuk diskusi sehingga solusimu bisa dijalankan tanpa ada yang merasa menang atau kalah. If necessary, you can also propose alternatives or options. Klarifikasi maksudmu, dan tawarkan untuk mencoba terlebih dulu penerapan solusinya dalam beberapa waktu. Jika kesepakatan sudah terbangun, kerja pun semakin nyaman!

Untuk merangkum seluruh poin, sebenarnya inti dari metode ini adalah pentingnya menanamkan mindset bahwa argumen dari kedua belah pihak valid dan harus dihormati. Selain itu, saling menyalahkan bukanlah hal penting dan menemukan solusinya adalah prioritas.

In BCA, we encourage every employee to communicate their perspectives openly, including their disagreements. Adopting a collaborative and supportive culture is part of our commitment to building a positive work environment for all.

So, don’t be afraid to express your disagreement just to avoid conflict, because the truth is there is no such thing as a conflict-free workplace. As long as you convey your thoughts wisely, we #BelieveYOUthCan turn the situation into something better!

Indah Fatimah

Berkuliah di Universitas Al-Ghifari

3 bln

Saya setuju

Suka
Balas
Rendienta Aldiano Perangin angin

Freshgraduate Universitas Sumatera Utara

4 bln

Saya setuju

Suka
Balas
Okky Rachmadi Soekristyanto, S.H., C.L.A., E.R.M.A.P., CIB

Certified Investment Banker, Enterprise Risk Management & Capital Market Compliance Professional, Auditor, and a Lawyer

4 bln

😂it seems like some of our new gen forgot that manners made men.

Suka
Balas
bang aradi

Mahasiswa di IAIN SAS BABEL

4 bln

Saya setujuu

Suka
Balas

Untuk melihat atau menambahkan komentar, silakan login

Artikel lain dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA)