Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekda Brebes Djoko Gunawan Dilantik Jadi Pj Bupati: Tugas Berat Menanti

Kompas.com - 19/09/2024, 13:22 WIB
Tresno Setiadi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Brebes Djoko Gunawan dilantik menjadi Penjabat (Pj) Bupati Brebes menggantikan Iwanuddin Iskandar yang menjabat Pj Bupati Banyumas, Jawa Tengah.

Iwanudin menggantikan Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro.

Djoko dan Iwanuddin dilantik Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sujana di Wisma Perdamaian, Kota Semarang, Kamis (19/9/2024).

Baca juga: DPRD Kota Medan Periode 2024-2029 Dilantik, Bobby Nasution: Semoga Jalankan Tugas dengan Baik

 

 

Kepada Kompas.com, Djoko mengaku tugas berat menantinya.

Salah satunya menyukseskan gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak. Baik Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Brebes, maupun Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah.

"Tugas kami adalah ikut memfasilitasi agar pelaksanaan Pilkada berjalan dengan aman dan damai," kata Djoko kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Kamis (19/9/2024).

Untuk menjaga kondusifitas, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) akan bersinergi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda).

"Dalam rangka menjaga Kondusifitas tentunya kita akan bersinergi dengan Forkopimda dan semua stakeholders terkait," kata Djoko.

Di sisi lain, Djoko juga mengajak jajaran birokrasi Pemkab. Brebes untuk tetap menjaga netralitas dalam Pilkada. Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak boleh terlibat politik praktis.

Sementara saat pelantikan, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menyinggung terkait kesiapan pemerintah daerah dalam menghadapi Pilkada 2024, termasuk di Banyumas dan Brebes.

Dua daerah ini hanya diikuti calon tunggal atau melawan kotak kosong. Meskipun calon tunggal, Nana berharap semua masyarakat juga menyatu sehingga tidak terjadi konflik.

"Saya harapkan, Kapolres, Dandim, dan pemerintah daerah tetap dalam kewaspadaan tinggi (menghindari terjadi konflik) meskipun calon tunggal," kata Nana dalam sambutannya.

Nana menuturkan potensi konflik bisa terjadi meskipun Pilkada diikuti calon tunggal. Masyarakat tidak semuanya sepakat adanya calon tunggal atau melawan kotak kosong.

Hal tersebut terbukti pada Pemilihan Wali Kota Makassar pada Pilkada beberapa tahun silam.

"Calon tunggal itu belum tentu menang, contohnya sudah ada di Makassar. Saat itu calonnya kalah," ucap purnawirawan polisi berpangkat Komisaris Jenderal (Komjen) ini.

Baca juga: 45 Anggota DPRD Maluku Dilantik, 26 Wajah Baru

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Padangsidimpuan, Tak Berpotensi Tsumami

Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Padangsidimpuan, Tak Berpotensi Tsumami

Regional
Gunung Ibu di Halmahera Barat Alami Lima Kali Erupsi Malam Ini

Gunung Ibu di Halmahera Barat Alami Lima Kali Erupsi Malam Ini

Regional
Jalan Tol Solo-Yogyakarta Segmen Kartasura-Klaten Resmi Dibuka, Berapa Tarifnya?

Jalan Tol Solo-Yogyakarta Segmen Kartasura-Klaten Resmi Dibuka, Berapa Tarifnya?

Regional
Gunung Lewotobi Meletus Lagi Malam Ini, Warga Panik Dengar Dentuman

Gunung Lewotobi Meletus Lagi Malam Ini, Warga Panik Dengar Dentuman

Regional
Haji Cucun Apresiasi Langkah Cepat Bupati Bandung Tangani Gempa Kertasari 

Haji Cucun Apresiasi Langkah Cepat Bupati Bandung Tangani Gempa Kertasari 

Regional
Usai Insiden 2 Mobil Terbakar, SPBU di Banyumas Ditutup Sementara

Usai Insiden 2 Mobil Terbakar, SPBU di Banyumas Ditutup Sementara

Regional
Buron 11 Hari, Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Ditangkap Saat Sembunyi di Loteng Rumah Kosong

Buron 11 Hari, Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Ditangkap Saat Sembunyi di Loteng Rumah Kosong

Regional
Kasus 'Bully' Siswa SMA di Lampung Selatan, 7 Orang Diperiksa

Kasus "Bully" Siswa SMA di Lampung Selatan, 7 Orang Diperiksa

Regional
Data Sementara, 22 Rumah Rusak akibat Gempa M 5,6 Morotai

Data Sementara, 22 Rumah Rusak akibat Gempa M 5,6 Morotai

Regional
Diduga Tak Netral Ikut Deklarasi Paslon, 2 Polisi di Bone Dicopot

Diduga Tak Netral Ikut Deklarasi Paslon, 2 Polisi di Bone Dicopot

Regional
Melihat Kolaborasi Seni dan Limbah lewat Pameran 'Hompimpa Alaium Gambreng'

Melihat Kolaborasi Seni dan Limbah lewat Pameran "Hompimpa Alaium Gambreng"

Regional
Kronologi Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Ditangkap Saat Sembunyi di Loteng

Kronologi Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Ditangkap Saat Sembunyi di Loteng

Regional
Warga Padati Polres Padang Pariaman, Berteriak Minta Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Diperlihatkan

Warga Padati Polres Padang Pariaman, Berteriak Minta Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Diperlihatkan

Regional
PON XXI Aceh-Sumut Usai, Pecahkan Banyak Rekor Nasional

PON XXI Aceh-Sumut Usai, Pecahkan Banyak Rekor Nasional

Regional
Pelajar SD di Banda Aceh Tewas Tertimpa Reruntuhan Bangunan akibat Angin Kencang

Pelajar SD di Banda Aceh Tewas Tertimpa Reruntuhan Bangunan akibat Angin Kencang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
  翻译: