Liga Inggris Akan Ganti Sistem VAR Pakai iPhone

Kompas.com - 16/08/2024, 20:58 WIB
Bill Clinten,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kompetisi sepak bola kasta teratas di Inggris, yaitu English Premier League (EPL) atau disebut Liga Inggris, berencana mengganti sistem Video Assistant Referee (VAR) yang digunakan selama ini, dengan iPhone.

Penggunaan iPhone sebagai VAR ini rencananya akan dimulai pada Premier League musim 2024-2025.

VAR, seperti namanya, adalah teknologi berupa alat perekam video yang bisa membantu wasit menentukan dan menegakkan peraturan sepak bola dengan tegas, benar, dan akurat. Alat ini biasanya dipantau oleh satu atau lebih asisten wasit.

VAR biasanya digunakan untuk menentukan beberapa aturan, seperti pelanggaran (foul), offside, penentuan bola masuk alias gol, dan lain sebagainya.

Baca juga: Komparasi: Spesifikasi iPhone 14 Pro Vs iPhone 14 Pro Max

Sejak musim 2019-2020 lalu, EPL selalu menggunakan beragam perangkat kamera VAR konvensional yang terletak di sejumlah titik di lapangan.

Metode VAR yang mengambil cuplikan ulang dari video rekaman ini tak jarang menimbulkan banyak masalah dan kontroversi.

Sebab, banyak penggemar yang menganggap VAR seperti ini kurang akurat, serta memiliki waktu tunggu (delay) cukup lama, terutama ketika menentukan hasil dari pelanggaran yang dibuat pemain di tempat-tempat atau posisi krusial.

Dengan VAR yang memakai iPhone, pihak EPL berharap permainan sepak bola di liga mereka akan bisa dipantau lebih cermat dan cepat, sehingga diharapkan pertandingan dapat berjalan dengan teratur, lancar, dan adil. 

Pasang puluhan iPhone di stadion 

Kembali lagi ke VAR yang menggunakan iPhone tadi, EPL menggandeng perusahaan teknologi olahraga asal Inggris yang bernama Genius Sports.

Perusahaan ini kabarnya akan menggunakan sekitar 28 iPhone 14 atau iPhone 15 series sebagai VAR yang akan dipasang di beberapa titik di dalam stadion. Nantinya, seluruh iPhone ini akan terhubung dalam satu sistem Genius Sports yang disebut sebagai "Dragon". 

Dragon yang disebut pula "Semi-Assisted Offside Technology" (SAOT), merupakan teknologi pendeteksi offside. Teknologi ini merupakan bagian dari sistem GeniusIQ.

SAOT atau Dragon ini diklaim bisa menciptakan render 3D untuk masing-masing pemain.
Hal tersebut bisa digunakan untuk menentukan secara presisi apakah posisi pemain offside atau tidak. Nah, untuk membuat render yang rinci, diperlukan banyak kamera untuk data.

"Kami mencoba beralih dari penggunaan kamera 4K yang sangat mahal," kata Chief Product Officer Genius Sport, Matt Fleckenstein, dikutip dari The Verge.

"Kami ingin melihat apakah kami bisa beralih ke smartphone yang lebih siap pakai," imbuhnya.

Ia menambahkan, iPhone dipilih lantaran ponsel buatan Apple itu, disebut lebih familiar bagi para pengembang perangkat lunak di Genius Sport.

Baca juga: Apple Siapkan iPhone Air, Pengganti Model Plus Tahun Depan?

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
  翻译: