KOMPAS.com - Timnas Spanyol dan Argentina akan bertemu di Finalissima 2025.
Jadwal resmi dari Finalissima 2025 belum dirilis. Menilik Finalissima 2022, terdapat kemungkinan duel antara jagoan Eropa dan jawara Copa America ini akan bergulir pada Juni atau Juli.
Finalissima merupakan ajang yang mempertemukan juara konfederasi Benua Eropa dengan Amerika.
La Roja julukan Spanyol, keluar sebagai juara Euro atau Piala Eropa 2024 usai mengalahkan Inggris.
Spanyol menang menang 2-1 atas Inggris dalam final yang berlangsung di Olympiastadion, Berlin, pada Minggu (14/7/2024) atau Senin (15/7/2024) dini hari WIB.
Kemenangan Spanyol dipastikan lewat kontribusi gol yang dicetak oleh Nico Williams dan Mikel Oyarzabal. Sementara itu, balasan dari Inggris datang melalui gol Cole Palmer.
Spanyol berhasil mengukuhkan diri sebagai "Raja Eropa" dengan mengoleksi gelar juara sebanyak empat kali dari lima final yang telah mereka mainkan.
La Roja menjadi kampiun Piala Eropa edisi 1964, 2008, 2012, dan 2024.
Dua pemain Spanyol, Rodri dan Lamine Yamal mendapatkan penghargaan dalam turnamen ini. Rodri dinobatkan sebagai pemain terbaik dan Lamine Yamal terpilih jadi pemain muda terbaik.
"Kami telah membuat sejarah, mengalahkan empat mantan juara dunia dalam prosesnya. Kami berhasil melewati undian terberat dan hal tersebut menunjukkan mentalitas tim," ujar Rodri dikutip dari laman Euro.
"Hal ini telah dirintis. Banyak dari kami yang merupakan juara di level U17, U19, U21. De la Fuente tahu apa yang dia lakukan," tutur pemain Manchester City tersebut.
Baca juga: Spanyol Ukir 5 Rekor Usai Juara Euro 2024, Sejarah Tercipta di Berlin
Argentina berhasil mempertahankan gelar Copa America 2021, usai mengalahkan Kolombia dalam laga final Copa America 2024.
Argentina menang 1-0 atas Kolombia berkat gol yang dicetak oleh Lautaro Martinez dalam laga yang berlangsung di Hard Rock Stadium, Miami, Amerika Serikat, pada Minggu (14/7/2024) atau Senin (15/7/2024) pagi hari WIB.
Mereka juga menjadi tim dengan perolehan juara terbanyak dalam Copa America dengan total 16 koleksi trofi.
Kemenangan ini menjadi kado perpisahan manis bagi Angel Di Maria yang memutuskan untuk pensiun dari Argentina.