JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) Karyoto mewanti-wanti jajarannya agar jangan sampai ada "transaksi" dalam Operasi Patuh Jaya 2024.
Dia menegaskan, pelanggaran harus ditindak dan tak boleh ada negosiasi.
“Tidak ada negosiasi, tidak ada transaksional. Operasi ini harus dijalankan dengan profesional,” ucap Karyoto di depan ribuan anggotanya ketika memimpin apel di Mapolda Metro Jaya, Senin (15/7/2024).
Pada saat bersamaan, Karyoto meminta jajarannya untuk menggelar Operasi Patuh Jaya secara simpatik dan humanis. Jangan sampai masyarakat tersakiti karena ucapan atau perbuatan petugas.
“Saya minta agar perhatikan kembali apa yang menjadi target operasi dan bagaimana cara penegakan hukumnya. Jangan sakiti hati masyarakat,” tutur dia.
Baca juga: Tidak Ada Tilang dalam Operasi Patuh Jaya Hari Pertama di Kota Bekasi, Polisi Edukasi Pelanggar
Karyoto menegaskan, jajaran Polri harus profesional saat menggelar Operasi Patuh Jaya 2024.
“Saya perintahkan kepada seluruh jajaran agar melaksanakan operasi ini dengan profesional,” ujar dia.
Sebagai informasi, Operasi Patuh Jaya 2024 akan berlangsung selama 14 hari, terhitung mulai Senin (15/7/2024) hari ini hingga 28 Juli 2024 mendatang.
Total ada 14 target operasi yang disasar polisi dalam kegiatan ini. Berikut daftarnya: